Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/11/2017, 14:09 WIB
Rizky Chandra Septania

Penulis

KOMPAS.com- Apple berhasil merebut singgasananya sebagai produsen perangkat 'wearable' terbesar dunia. Menurut laporan lembaga riset Canalyst, Apple berhasil mengalahkan empat vendor gadget wearable lainnya, seperti Xiaomi yang berada di posisi kedua, diikuti berurutan oleh Fitbit, Huawei, dan Samsung.

Hal ini cukup masuk akal, mengingat penjualan produk wearable Apple seperti arloji pintar Apple Watch dan earphone nirkabel Airpod meningkat sebanyak 75 persen dari tahun ke tahun, pada kuartal III-2017 ini.

Seperti dikutip KompasTekno dari Digital Trends, Kamis (16/11/2017), penjualan arloji pintar Apple Watch sendiri diprediksi meningkat lebih dari 50 persen di kuartal yang sama tahun ini.

Masih menurut Canalyst, kenaikan tersebut dipengaruhi oleh penjualan produk Apple Watch Series 3 yang dilengkapi fitur GPS dan koneksi 4G, yang diprediksi terjual hingga 3,9 juta unit.

Baca juga : Geser Rolex, Apple Watch Jadi Arloji Nomor 1 di Dunia

Padahal sebelumnya, Apple Watch Series 3 dengan fitur GPS dan koneksi seluler 4G ini sempat dipandang sebelah mata oleh beberapa pihak.

Apple memang gencar melakukan inovasi pada perangkat wearable dalam beberapa waktu terakhir. Pada awalnya, pembaruan dilakukan agar perangkat Apple lebih mudah dibawa dan digunakan.

Namun siapa sangka, langkah ini justru menarik pelanggan untuk membeli produk-produk wearable besutan Apple tersebut.

Canalyst
memprediksi penjualan gadget wearable Apple di kuartal IV-2017 bisa lebih kuat dibanding tahun lalu.

Perbaikan pada desain dan fungsionalitas, seperti pemantau kebugaran (fitness tracker) yang lebih baik, daya tahan baterai yang lebih lama, dan tentu saja fitur seluler 4G bakal berpengaruh pada permintaan konsumen akan Apple Watch.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com