Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Theme Park Virtual Reality di China Bisa Dikunjungi Bulan Depan

Kompas.com - 18/11/2017, 10:40 WIB
Rizky Chandra Septania

Penulis

KOMPAS.com - China semakin gencar menyediakan objek wisata baru untuk wisatawan yang ingin berkunjung ke negaranya. Yang terbaru, negeri tirai bambu menyiapkan taman bermain yang belum pernah ada sebelumnya.

Berbeda dengan objek wisata China kebanyakan yang syarat akan makna historis dan filisofis, objek wisata baru ini tampil dengan lebih modern dan mengusung tema futuristik.

Objek wisata bernama East Valley of Science and Fantasy tersebut merupakan taman bermain (theme park) berbasis realitas virtual (Virtual Reality, VR) pertama dan terbesar di China.

Taman hiburan yang terletak di kawasan Guiyang China ini sengaja dibuat untuk memberikan pengalaman dunia fiksi ilmiah dalam kehidupan nyata.

Dari informasi yang didapat Kompas Tekno dari The Next Web, Sabtu (18/11/2017), taman bermain ini bakal dibuka Desember mendatang. Meski demikian, tiket memasuki taman bermain ini dapat dipesan secara online mulai sekarang.

East Valley of Science and Fantasy bakal mengisi taman bermainnya dengan ruang rekreasi VR, bioskop, restoran, dan area anak-anak.

Untuk dapat menikmati taman bermain ini, pengunjung akan dibekali dengan perangkat headset VR saat berada di pintu masuk taman.

Headset ini kemudian digunakan pengunjung untuk menikmati wahana yang tersedia, seperti menjelajah ruang angkasa, bertemu alien, hingga mengendarai roller coaster VR bertema pertempuran luar angkasa.
 
Foto taman bermain tersebut mulai tersebar di media China beberapa minggu lalu. Secara keseluruhan, taman tersebut tampak mengesankan khususnya di mata penggemar fiksi ilmiah.

Pada gambar tersebut, tampak sebuah patung robot tempur raksasa setinggi 53 meter. Di sisi lain, tampak beberapa bangunan yang dibentuk menyerupai kapal induk Alien.

Taman bermain ini didirikan oleh sebuah perusahaan teknologi besar di China, Oriental Times Media Corp’s di lahan seluas 129,4 hektar. Pembangunan taman tersebut menghabiskan biaya sebesar 10 triliun yuan atau senilai Rp 20,4 triliun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com