Video: Komentar "Tech Blogger" soal Samsung Galaxy J7 Plus

JAKARTA, KOMPAS.com - Samsung Galaxy J7+ menjadi jawaban untuk para millennial yang aktif di media sosial, khususnya jika senang membuat dan membagikan konten video. Setidaknya begitu menurut dua tech blogger, Putu Reza dan Romi Hidayat.

Putu Reza mengatakan Galaxy J7+ bisa diandalkan untuk merekam Instagram Stories maupun membuat vlog ringan. Pasalnya, resolusi rekaman videonya sudah Full HD (1920 x 1080 piksel) untuk 30 frame per second (fps).

“Audionya juga clear. Untuk situasi terkontrol, misalnya di kafe, nggak perlu pakai mic karena Galaxy J7+ sudah bisa membedakan suara background dan vocal,” kata Putu Reza yang ditemui KompasTekno dalam sesi workshop Galaxy J7+ di Plataran Menteng, Jakarta, awal November lalu.

Sejalan dengan itu, Romi Hidayat mengatakan Galaxy J7+ cocok bagi mereka yang mendambakan fitur kamera ganda alias dual-camera. Galaxy J7+ sendiri merupakan smartphone kedua dari Samsung yang memiliki fitur kamera premium tersebut.

“Kalau pengin dual-camera, karena Galaxy Note 8 nggak semua bisa pakai mengingat harganya premium, ini ada opsi yang lebih affordable,” Romi menuturkan dalam kesempatan yang sama.

Lebih lanjut, Romi Hidayat sesumbar ketika pertama kali memegang Galaxy J7+ ia sudah tahu smartphone kelas menengah itu memiliki unsur-unsur flagship. Dari segi desain, material metal membuat smartphone lebih kokoh.

Romi Hidayat pun mengaku telah menguji benchmark Galaxy J7+ dan hasilnya hampir 60.000. Menurut dia, performa itu sebanding dengan Snapdragon 625 buatan Qualcomm.

“Snapdragon 625 itu menjadi salah satu yang favorit sekarang karena performanya oke, baterai juga hemat,” ujarnya.

“Saya uji baterainya tiga kali, selalu kuat 6 jam untuk screen-on-time. Durasi total pemakaiannya bisa sampai 12 jam,” ia menambahkan.

Artinya, pengguna bisa membiarkan layar Galaxy J7+ selalu nyala dalam enam jam. Selain itu, untuk penggunaan sehari-hari, pengguna tak perlu membawa charger ke mana-mana karena Galaxy J7+ tahan menunjang aktivitas selama 12 jam.

Untuk komentar-komentar lebih lengkap soal Galaxy J7+, berikut videonya.

Galaxy J7+ terhitung langsung dengan ketebalan 7,9 mm. Tampilannya sendiri menggunakan layar S-AMOLED 5.5 inci.

Fitur menarik lainnya dari Galaxy J7+ adalah "Dual Messenger". Fitur itu memungkinkan pengguna memiliki dua akun layanan chatting yang sama tanpa harus log in dan log out dalam satu smartphone.

Samsung membekali Galaxy J7+ ini dengan otak pemrosesan berupa chipset MediaTek Helio P20, RAM 4 GB, serta media penyimpanan 32 GB. Tersedia slot microSD eksternal yang bisa ditambah hingga 256 GB. (Baca: Pakai Chip Mediatek, Bagaimana Performa Galaxy J7 Plus?)

Kapasitas baterai Samsung Galaxy J7+ sebesar 3.000 mAh, sedikit lebih kecil dibandingkan dengan Galaxy J7 Pro dan J7 yang masing-masing dibekali baterai 3.600 mAh.

Beberapa fitur andalan Samsung lainnya juga disematkan pada Galaxy J7+, misalnya tampilan Always-On untuk mengecek informasi dasar (tanggal, waktu, cuaca, jadwal) kendati layar dalam keadaan mati, pemindai sidik jari alias fingerprint scanner, serta folder rahasia atau disebut secured folder.