Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

FleetSight Telkomsel Bisa Pantau Sopir "Ugal-ugalan"

Kompas.com - 28/11/2017, 08:31 WIB
Reska K. Nistanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - "Jika kendaraan ini melaju lebih dari 60 km/jam, mohon hubungi HP 123..", "Jika sopir kami ugal-ugalan, mohon hubungi 789." Tulisan seperti itu dan sejenisnya, sering kita jumpai di bagian belakang kendaraan angkutan barang/orang.

Kini ada cara yang lebih baik untuk melaporkan perilaku pengemudi tersebut, selain mengandalkan laporan di jalan, yakni dengan solusi Internet of Things (IoT).

Beberapa operator seluler di Indonesia saat ini mulai menyediakan solusi pemantau armada kendaraan lewat bisnis IoT. Yang terbaru adalah Telkomsel yang merilis layanan pemantau kendaraan bernama FleetSight.

Dengan solusi ini, perusahaan pemilik armada mobil/bus/truk bisa memantau perjalanan kendaraannya secara real time. Terdapat Onboard Diagnostic (OBD) yang bisa dipasang di kendaraan. Dengan OBD terpasang, maka data-data seperti lokasi, kecepatan, dan sebagainya bisa dipantau secara langsung.

Perusahaan bisa mengakses dashboard yang berisikan berbagai informasi seperti di atas, berikut tools-tools analitik yang disertakan.

"Perusahaan bisa memantau setiap waktu kendaraannya ada dimana," ujar Arief T. Hermawan, GM Fleet Management Telkomsel di acara peluncuran FleetSight di Jakarta, Senin (27/11/2017).

Lebih lanjut dijelaskan Arief, pengguna layanan FleetSight bisa mengetahui kapan kendaraan dalam kondisi mati, hidup namun idle (diam di tempat), atau sedang berjalan. Kecepatan kendaraan pun bisa dipantau.

Berbagai parameter pun bisa diatur, seperti batas kecepatan kendaraan, rute kendaraan, dan batas lokasi atau yang disebut geofencing.

"Jika kendaraan keluar dari geofencing yang sudah diatur, maka akan kelihatan dan ada peringatan," kata Arief.

Dengan solusi demikian, diharapkan teknologi ini bisa mengatasi perilaku sopir-sopir nakal yang bisa saja keluar dari jalur atau area yang sudah ditentukan, atau ngebut ugal-ugalan di jalan.

Sementara Vice President Internet of Things (IoT) Telkomsel, Marina Kacaribu menjelaskan, solusi FleetSight juga bisa memberikan data yang bisa diolah untuk melakukan penghematan pengeluaran, seperti pengeluaran untuk BBM kendaraan.

Menurut Marina, dari studi kasus yang telah dilakukan, FleetSight bisa mengurangi pengeluaran BBM sebesar 20 hingga 30 persen. Selain pengeluaran BBM, perusahaan juga bisa memantau atau memprediksi pengeluaran untuk kebutuhan perawatan kendaraan.

Ke depannya, Marina mengatakan, solusi fleet management dari Telkomsel ini akan dikembangkan lebih lanjut dengan fungsi-fungsi tambahan, seperti kemampuan streaming video, atau akses dari sisi pengemudi.

Jika saat ini FleetSight masih bersifat satu arah, maka ke depannya bisa dikembangkan menjadi dua arah, dimana akses atau input informasi bisa dilakukan dari sisi pengemudi di lapangan.

"Nanti misalnya di daerah yang challenging, driver bisa punya gateway (akses) mengirim laporan atau update kondisi," pungkas Marina.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com