Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apple Menang, Xiaomi Dilarang Pakai Merek MiPad

Kompas.com - 07/12/2017, 14:02 WIB
Rizky Chandra Septania

Penulis


KOMPAS.com- Pengajuan hak paten sekaligus merek dagang Mi Pad untuk tablet besutan Xiaomi di Uni Eropa ditolak oleh badan kekayaan intelektual Uni Eropa (EUIPO).
Keputusan ini dibacakan oleh EUIPO melalui Pengadilan Umum Uni Eropa (pengadilan kedua tertinggi di Eropa).

EUIPO berpendapat bahwa merek dagang Mi Pad milik vendor asal China itu terlalu mirip dengan merek iPad milik Apple. Baik dari makna maupun dari penyebutan.

Dalam sebuah pernyataan, pengadilan Umum Uni Eropa menyebutkan bahwa huruf "M" pada kata "Mi-pad" tidak cukup untuk mengimbangi kesamaan visual maupun fonetik dari kedua merek tersebut.

Dalam Bahasa Inggris, kebanyakan orang memang cenderung memahami awalan "Mi" yang berarti "saya".

Baca juga : Xiaomi Jual Mi Pad yang Bisa Jadi Robot Transformers

Demikian pula dengan kata "i" yang memiliki arti sama. Karena itu mengucapkan "saya" Mi Pad dan iPad adalah dua hal yang tidak berbeda jauh.

"Perbedaan antara tanda (Mi Pad dan iPad) adalah hal yang dipermasahkan," ujar perwakilan Pengadilan dalam sebuah pernyataan yang dikutip KompasTekno dari laman Gadget Now, Kamis (7/12/2017).

Campur tangan Apple

Kegagalan Xiaomi mendapatkan Merek dagang Mi Pad ternyata tidak lepas dari campur tangan Apple. Sebelumnya, Xiaomi dikabarkan mendaftarkan Mi Pad sebagai merek dagang untuk perangkat tabletnya ke EUIPO. Ini dilakukan Xiaomi pada 2014.

Pasca didaftarkan, Apple mengajukan keluhan pada EUIPO pada 2016. Apple menganggap pemilihan merek MiPad pada perangkat tablet besutan Xiaomi dapat menimbulkan kesalahpahaman di tengah konsumen.

Menurut Apple, dengan penyebutan dan tulisan visual yang hampir mirip, konsumen akan mengira bahwa Mi Pad merupakan variasi dari merek dagang iPad milik Apple.

Setelah melakukan proses pertimbangan yang memakan waktu, EUIPO dan Pengadilan Uni Eropa pun sependapat dengan Apple.

Meski sudah diputuskan oleh pengadilan, Xiaomi masih bisa mengajukan banding. Namun hingga berta ini ditayangkan, belum ada kabar dari Xiaomi apakah pihaknya akan menerima keputusan tersebut atau mengajukan banding.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Profil Lee Jae-Yong, Bos Besar Samsung yang Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan

Profil Lee Jae-Yong, Bos Besar Samsung yang Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan

e-Business
Tablet Samsung Galaxy Tab S6 Lite 2024 Resmi di Indonesia, Ini Harganya

Tablet Samsung Galaxy Tab S6 Lite 2024 Resmi di Indonesia, Ini Harganya

Gadget
WhatsApp Dituduh Bocorkan Informasi Warga Palestina ke Israel, Ini Faktanya

WhatsApp Dituduh Bocorkan Informasi Warga Palestina ke Israel, Ini Faktanya

Internet
Cara Mengaktifkan eSIM Telkomsel di HP Android dan iPhone

Cara Mengaktifkan eSIM Telkomsel di HP Android dan iPhone

e-Business
Razer Perkenalkan Kishi Ultra, Controller Game dengan 'Sensa HD Haptics'

Razer Perkenalkan Kishi Ultra, Controller Game dengan "Sensa HD Haptics"

Gadget
10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

Gadget
Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Gadget
Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai  'Circle to Search' Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai "Circle to Search" Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Software
Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

e-Business
Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Game
Microsoft Rilis Phi-3 Mini, Model Bahasa AI Kecil untuk Smartphone

Microsoft Rilis Phi-3 Mini, Model Bahasa AI Kecil untuk Smartphone

Software
Meta Umumkan Horizon OS, Sistem Operasi untuk Headset VR Merek Apa Pun

Meta Umumkan Horizon OS, Sistem Operasi untuk Headset VR Merek Apa Pun

Software
Tanda-tanda Smartphone iQoo Z9 dan Z9x Segera Masuk Indonesia

Tanda-tanda Smartphone iQoo Z9 dan Z9x Segera Masuk Indonesia

Gadget
Apple Gelar Acara 'Let Loose' 7 Mei, Rilis iPad Baru?

Apple Gelar Acara "Let Loose" 7 Mei, Rilis iPad Baru?

Gadget
Bos Samsung Lee Jae-yong Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan untuk Pertama Kalinya

Bos Samsung Lee Jae-yong Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan untuk Pertama Kalinya

e-Business
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com