Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 11/12/2017, 16:59 WIB
Yoga Hastyadi Widiartanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - XL Axiata (XL) turut serta dalam investasi proyek penggelaran sistem komunikasi kabel laut (SKKL) Australia-Indonesia-Singapura untuk memperluas kapasitas bandwidth serta mendapat jalur akses alternatif ke luar negeri.

Adapun kapasitas yang diperoleh dari jalur akses menggunakan SKKL tersebut sebesar 30 TB untuk jalur Indonesia ke Singapura dan 20 TB untuk jalur Indonesia ke Australia.

"Kabel laut ini tidak berhubungan dengan peningkatan kecepatan akses, tapi lebih ke arah resiliensi (ketahanan) dari jaringan ke internasional," terang Chief Service Management Officer XL, Yessie D. Yosetya dalam Peresmian Pembangunan Proyek Jaringan Komunikasi Kabel Laut Australia-Indonesia-Singapura di Jakarta, Senin (11/12/2017).

Menurutnya rute koneksi internasional utama saat ini adalah melalui Singapura. Dengan adanya SKKL yang bisa terhubung ke luar negeri melalui Australia, operator telekomunikasi jadi memiliki saluran alternatif untuk mengalihkan kepadatan lalu lintas internet.

Selain itu, SKKL Australia-Indonesia-Singapura lebih aman dari gangguan gempa bumi jika dibandingkan dengan jalur lain yang melintasi Luzon Straits, Filipina.

Pembangunan kabel laut yang menghubungkan Australia-Indonesia-Singapura dilakukan oleh perusahaan telekomunikasi Australia, Vocus Group dan perusahaan kabel laut Alcatel Submarine Networks (ASN).

Sedangkan XL berperan membangun landing station yang merupakan gerbang untuk mengakses SKKL tersebut di Indonesia. Landing point kabel laut untuk wilayah Indonesia  berada di Anyer, Banten.

SKKL tersebut bakal membentang dari Australia, melewati Indonesia dan berujung di Singapura dengan panjang kabel 4.600 kilometer. Proses pembangunan SKKL itu sudah berjalan dan targetnya bakal mulai beroperasi pada kuartal ketiga 2018.

Adapun, keunggulan SKKL ini spesifikasinya yang memiliki 4 Fibre Pairs untuk fleksibilitas koneksi, monitoring 24 jam, 7 hari seminggu (24/7) dan transmisi DC yang menghubungkan antara Australia dan Singapore.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com