Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ponsel Kelas Atas Xiaomi Dijanjikan Masuk Resmi Indonesia 2018

Kompas.com - 21/12/2017, 14:05 WIB
Oik Yusuf

Penulis

KOMPAS.com - Kendati memiliki sejumlah model smartphone kelas atas macam ponsel bezel less seri Mi Mix dan ponsel dual-camera Mi 6, Xiaomi sejauh ini hanya mengandalkan produk papan bawah dan menengah untuk meraih dominasi di Indonesia.

Memang saat ini ada sejumlah ponsel flagship Xiaomi yang bisa dibeli di sejumlah e-commerce atau toko retail di Indonesia, namun ponsel tersebut statusnya black market (BM) atau tidak resmi.

Namun tahun depan, Xiaomi berjanji bakal meluncurkan produk “flagship” di Indonesia secara resmi. Hal tersebut disampaikan oleh CEO Xiaomi, Lei Jun, dalam sesi wawancara usai acara peluncuran ponsel entry-level Redmi 5A di Jakarta, Rabu (20/12/2017).

“Tahun 2018, kami akan meluncurkan flagship di Indonesia. Ponsel flagship kami memiliki kualitas sama (dengan kompetitor sekelas), tapi harganya lebih murah,” ujar Jun menanggapi pertanyaan dari wartawan.

Jun tak merinci lebih jauh “flagship” mana persisnya yang bakal dipasarkan di Indonesia. Tapi Director Product Management and Marketing Xiaomi Global, Donovan Sung, memberi sedikit kisi-kisi.

“Ponsel ‘flagship’ kami adalah model-model yang namanya memakai kata ‘Mi’ (seperti Mi Mix, dan Mi 6),” ujar Donovan. “Xiaomi Mi A1 sudah termasuk ke dalam level ‘flagship’ ini,” tambahnya.

Xiaomi Mi A1 diluncurkan pada September lalu di Indonesia. Kendati disebut sebagai ‘flagship’ atau andalan yang biasanya berupa ponsel kelas high-end, spesifikasi Mi A1 yang merupakan smartphone Android One sebenarnya termasuk papan tengah.

Jeroan Xiaomi Mi A1 termasuk chip Snapdragon 625, RAM 4 GB, storage 64 GB, baterai 3.080 mAh, serta fitur andalan berupa kamera ganda (bersudut pandang normal dan tele) dengan resolusi 12 megapiksel.

Baca juga: Pakai Snapdragon 625, Xiaomi Mi A1 Kok Disebut Flagship?

Untuk tahun 2018, Donovan mengatakan pihaknya bakal mengevaluasi seluruh jajaran ponsel Xiaomi yang akan dipasarkan di Indonesia. “Kami akan nilai mana yang cocok untuk dijual di Indonesia,” katanya.

Kendala produksi?

Meski hanya mengandalkan produk kelas menengah dan bawah, Xiaomi berhasil merangsek menjadi salah satu dari 5 pabrikan ponsel pintar terbesar di Indonesia, menurut data dari firma riset pasar IDC untuk kuartal 3 2017.

Ketika menghadiri acara Qualcomm Snapdragon Tech Summit 2017 di Hawaii, Amerika Serikat, awal bulan ini, Jun sempat mengungkapkan alasan mengapa pihaknya belum merilis smartphone kelas atas di Indonesia.

“Tantangan utama di Indonesia adalah keharusan untuk memanufaktur perangkat secara lokal,” ujar Jun ketika itu.

Baca juga: Mengapa Xiaomi Belum Meluncurkan Ponsel Kelas Atas di Indonesia?

Jun mengacu pada persyaratan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) minimal sebesar 30 persen untuk ponsel-ponsel 4G yang dipasarkan di Indonesia.

Konon Xiaomi sempat terbentur persyaratan ini sebelum akhirnya menjalin kerja sama dengan PT Sat Nusapersada di Batam untuk memenuhi persyaratan TKDN lewat jalur manufaktur hardware.

Persoalannya, menurut Jun, saat ini masih sulit untuk memproduksi ponsel-ponsel flagship Xiaomi secara lokal di fasilitas manufaktur di Indonesia. “Jadi, local manufacturing di Indonesia mesti ditingkatkan dulu,” imbuh Jun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tesla Lakukan PHK Terbesar, 14.000 Karyawan Diberhentikan

Tesla Lakukan PHK Terbesar, 14.000 Karyawan Diberhentikan

e-Business
Jadwal MPL S13 Pekan Ini, Evos Glory Vs Onic Esports

Jadwal MPL S13 Pekan Ini, Evos Glory Vs Onic Esports

Game
Huawei Pura 70 Ultra Meluncur, Lensa Kamera Bisa Keluar-Masuk

Huawei Pura 70 Ultra Meluncur, Lensa Kamera Bisa Keluar-Masuk

Gadget
Huawei Pura 70, 70 Pro, dan 70 Pro Plus Meluncur, Debut Smartphone Pura Series

Huawei Pura 70, 70 Pro, dan 70 Pro Plus Meluncur, Debut Smartphone Pura Series

Gadget
Penampakan HP Non-Nokia Pertama dari HMD Global, Ada Dua Versi

Penampakan HP Non-Nokia Pertama dari HMD Global, Ada Dua Versi

Gadget
Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

e-Business
Samsung Perkenalkan Memori LPDDR5X Terkencang untuk Ponsel dan AI

Samsung Perkenalkan Memori LPDDR5X Terkencang untuk Ponsel dan AI

Hardware
Penerbit 'GTA 6' PHK 600 Karyawan dan Batalkan Proyek Rp 2,2 Triliun

Penerbit "GTA 6" PHK 600 Karyawan dan Batalkan Proyek Rp 2,2 Triliun

Game
TikTok Notes, Aplikasi Pesaing Instagram Meluncur di Dua Negara

TikTok Notes, Aplikasi Pesaing Instagram Meluncur di Dua Negara

Software
HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

Gadget
Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat 'Ngetwit'

Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat "Ngetwit"

Software
Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

e-Business
8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

e-Business
Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Internet
Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Software
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com