Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Spotify IPO Awal 2018, Berkas Dokumen Diserahkan

Kompas.com - 04/01/2018, 07:01 WIB
Fatimah Kartini Bohang

Penulis

Sumber Axios

KOMPAS.com - Layanan music-streaming Spotify akhirnya percaya diri untuk melakukan initial public offering (IPO). Sumber dalam menyebut Spotify teah menyerahkan dokumen dan berkas-berkas untuk menggelar IPO ke Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC).

Adapun mekanisme IPO yang hendak dilakukan Spotify dikatakan bersifat langsung atau istilahnya direct listing. Artinya, Spotify menawarkan sahamnya ke publik tanpa ada road show dan tanpa membayar fee ke Wall Street, meski tetap melibatkan beberapa bank investasi.

Kabar soal pilihan Spotify untuk IPO dengan direct listing sudah terendus sejak pertengahan tahun lalu. Respons dari para analis pasar saham pun beragam, tetapi Spotify tak secara gamblang mengiyakan rencana itu.

Direct listing sejatinya bukan mekanisme penjualan saham publik yang lazim dilakukan perusahaan besar. Spotify sendiri terhitung sebagai perusahaan besar bernilai 8,5 miliar dollar AS atau setara Rp 121 triliun di pasar saham privat.

Baca: Spotify Hadapi Tuntutan Rp 21 Triliun

Beberapa perusahaan yang IPO dengan direct listing adalah Ovascience, Nexeon MedSystems, Coronado Biosciences, dan BioLine Rx. Barangkali nama-nama itu asing bagi Anda karena memang tak terhitung sebagai perusahaan besar, rata-rata bergerak di sektor bioteknologi dan sains.

Mulanya Spotify digadang-gadang akan menjual saham perdananya di New York Stock Exchange (NYSE). Belum jelas kapan waktunya, tetapi diperkirakan dalam rentang kuartal pertama 2018.

Namun, kebijakan baru NYSE tak mengizinkan transaksi saham dengan mekanisme direct listing. Sebelumnya direct listing lebih lumrah terjadi di Nasdaq Stock Market.

Jika benar Spotify IPO dengan direct listing, tentu hal ini menarik perhatian Silicon Valley dan Wall Stret. Pasalnya, mekanisme itu bisa menginspirasi perusahaan-perusahaan teknologi lain yang hendak IPO, sebagaimana dihimpun KompasTekno, Kamis (4/1/2018), dari Axios.

Benar atau tidaknya rumor yang beredar belum bisa diketahui hingga kuartal pertama tahun ini. Kita tunggu saja.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Axios
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com