Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ponsel Pribadi Resmi Dilarang di Gedung Putih

Kompas.com - 05/01/2018, 18:04 WIB
Wahyunanda Kusuma Pertiwi

Penulis

Sumber Tech Spot

KOMPAS.com - Gedung Putih resmi memberlakukan larangan bagi staf dan tamu yang berkunjung ke Gedung Putih untuk menggunakan ponsel pribadi. Kebijakan ini mulai berlaku mulai minggu kedua Januari 2018.

Pelarangan berlaku di sektor sayap barat (West Wing) Gedung Putih yang juga dikenal sebagai kantor eksekutif. Di gedung sayap barat ini, terdapat beberapa ruang utama, seperti Oval Office, Ruang Kabinet, dan Roosevelt Room.

Ide larangan ini pertama kali muncul pada November 2017 lalu setelah Presiden Amerika Serikat, Donald Trump merasa kecolongan atas bocornya informasi yang diduga sering dilakukan staf-nya ke para jurnalis.

Tapi Gedung Putih mengklaim bahwa alasan utama kebijakan ini lebih kepada kemanan siber, bukan semata-mata kekesalan Trump atas informasi yang disebarkan 'diam-diam' ke media.

Baca juga: Staf Gedung Putih Dilarang Bawa Ponsel Pribadi ke Kantor?

Banyak perangkat pribadi terhubung dengan jaringan nirkabel Gedung Putih. Padahal, ponsel pribadi dinilai memiliki tingkat keamanan yang lebih rendah, alih-alih ponsel yang difasilitasi Gedung Putih.

Namun, ponsel dari Gedung Putih telah di-setting sebelumnya agar tidak dapat digunakan untuk berkirim pesan singkat.

Dengan adanya pembatasan ini, staf Gedung Putih merasa khawatir akan kehilangan kontak dengan keluarga mereka selama bekerja mengingat berkirim pesan adalah cara mudah untuk tetap berhubung dengan keluarga. Namun Gedung Putih memiliki pembelaannya sendiri.

"Sistem teknologi keamanan dan integritas di Gedung Putih adalah prioritas utama bagi administrasi Trump", jelas juru bicara Gedung Putih, Sara Sanders seperti dirangkum KompasTekno dari Tech Spot pada Jumat (5/1/2018).

Jaringan komputer di Gedung Putih juga telah memblokir beberapa situs tertentu, agar tidak bisa diakses oleh staf-nya, termasuk akses Gmail dan Google Hangouts. 

Sebelum resmi diberlakukan, kebijakan ini pernah mencuat pada November 2017 setelah terjadi insiden peretasan ponsel pribadi milik salah satu staf kepresidenan Gedung Putih.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Tech Spot
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

Gadget
Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat 'Ngetwit'

Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat "Ngetwit"

Software
Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

e-Business
8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

e-Business
Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Internet
Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Software
HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang 'Membosankan'

HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang "Membosankan"

Gadget
7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

Gadget
Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Gadget
Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

e-Business
Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Internet
CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

e-Business
'Fanboy' Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

"Fanboy" Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

e-Business
WhatsApp Rilis Filter Chat, Bisa Sortir Pesan yang Belum Dibaca

WhatsApp Rilis Filter Chat, Bisa Sortir Pesan yang Belum Dibaca

Software
Steam Gelar 'FPS Fest', Diskon Game Tembak-menembak 95 Persen

Steam Gelar "FPS Fest", Diskon Game Tembak-menembak 95 Persen

Game
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com