Cara AMD Bikin "Radeon Ada di Mana-mana"

LAS VEGAS, KOMPAS.com - Advanced Micro Devices (AMD) memahami bahwa pengembangan kartu grafis Radeon masih menjadi keunggulannya. Karena itu, AMD menyiapkan sejumlah strategi untuk menjadikan Radeon sebagai lini produk yang ada di semua platform.

Untuk mewujudkan ambisi agar "Radeon ada di mana-mana", tahun ini AMD akan mulai dengan setidaknya tiga cara, yakni membenamkan kartu grafis discrete Radeon Vega ke dalam APU Ryzen, meluncurkan Radeon Vega Mobile, hingga menanamkan Radeon ke chip terbaru Intel yang dikenal sebagai perusahaan pesaing.

"Vega berkembang ke banyak pasar, dari workstation, PC gaming highend, hingga consumer PC," kata Vice President and General Manager AMD Radeon Technologies Groups, Scott Herkelman, dalam AMD Tech Day 2018 di Las Vegas, akhir pekan lalu (6/1/2018).

AMD sudah mengumumkan akan membenamkan GPU discrete Radeon Vega ke dalam APU Ryzen Mobile. Dengan demikian, Radeon Vega akan membantu AMD untuk menghadirkan laptop yang memadukan arsitektur Zen dan grafis Vega di dalamnya.

dokumentasi AMD Ilustrasi: ambisi AMD agar Radeon ada di mana-mana

Misalnya, AMD akan membanderol harga Ryzen 5 2400G senilai 169 dollar AS (sekitar Rp 2,2 juta). Harga itu sangat kompetitif dibandingkan Intel Core i5 8400 sebesar 199 dolar AS (sekitar Rp 2,6 juta), namun harus ditambah grafis Nvidia GT 1030 seharga 89 dollar AS (sekitar Rp 1,2 juta).

Kemudian, AMD meluncurkan Radeon Vega Mobile. Kartu grafis ini menjanjikan grafis terbaik untuk game kelas AAA, namun dalam desain yang lebih compact.

Kemungkinan Radeon Vega Mobile dipersiapkan untuk menghadirkan perangkat gaming dalam desain laptop yang lebih tipis.

Hal yang juga mengejutkan, AMD juga bersedia bekerja sama dengan Intel untuk menyematkan grafis Radeon Vega ke dalam chip Intel generasi ke-8 atau Kaby Lake G.

"Ini akan membantu kami untuk menghadirkan kerja sama dalam peningkatan GPU kai dan CPU mereka," kata Scott Herkelman.

Baca juga : Intel dan Seteru Abadinya Kerja Bareng Bikin Chip