Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bea Cukai AS Boleh Salin Isi Ponsel yang Dicurigai

Kompas.com - 09/01/2018, 08:36 WIB
Fatimah Kartini Bohang

Penulis

Sumber NPR

KOMPAS.com - Agen Perlindungan Bea dan Cukai Amerika Serikat (CBP) menginspeksi sekitar 30.200 smartphone dan perangkat elektronik lainnya sepanjang 2017 lalu. Angka itu meningkat 60 persen dibandingkan pada 2016.

Tahun ini, aturan soal inspeksi smartphone atau ponsel pun diperbarui, di mana para petugas CBP dipersilahkan menginspeksi informasi yang tersimpan di dalam perangkat smartphone atau elektronik lainnya. Namun untuk data file yang tersimpan di cloud, mereka tidak bisa.

Selain itu, para petugas Bea Cukai juga bisa menyalin (copy) informasi-informasi di dalam ponsel atau perangkat elektronik lainnya, untuk menganalisa konten lebih lanjut. Akan tetapi, kebijakan copy data ini hanya dilakukan pada oknum-oknum yang dicurigai melakukan tindak kriminal.

Menurut Deputy Executive Assistant Commissioner, Office of Field Operations CBP, John Wagner, pembaruan kebijakan ini demi menjaga keamanan nasional. Pasalnya, banyak orang lalu-lalang masuk dan keluar AS dengan beragam motif.

Baca juga : Imigrasi AS Kini Juga Periksa Akun Medsos

“Di era digital, pengamanan untuk perangkat elektronik sangat esensial untuk penegakan hukum dan perlindungan warga AS,” kata dia.

“Otoritas CBP akan terus diuji secara hukum, agar bertanggung jawab dan konsisten dengan kepercayaan publik,” ia menambahkan.

Menurut dia, inspeksi ponsel dan perangkat elektronik selama beberapa tahun terakhir mencegah berbagai tindakan kriminal, mulai dari yang ringan hingga berat.

“Kebijakan ini terbukti mencegah aksi terorisme, pornografi anak, dan mengontrol kejahatan lainnya, seperti penggelapan dan kecurangan visa,” ia menuturkan, sebagaimana dihimpun KompasTekno, Selasa (9/1/2018), dari National Public Radio.

Sebanyak 30.200 smartphone dan perangkat elektronik lainnya yang diinspeksi sepanjang 2017 memang terdengar banyak. Kendati begitu, rasionya hanya 0,007 persen dari jumlah pelancong internasional yang bertandang ke AS.

Sebab, agen CBP pun harus mempertimbangkan banyak hal sebelum memutuskan menginspeksi perangkat elektronik seseorang. Begitu juga dengan penyalinan untuk analisa lebih lanjut, harus ada alasan yang kuat untuk melakukannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber NPR
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tablet Samsung Galaxy Tab S6 Lite 2024 Resmi di Indonesia, Ini Harganya

Tablet Samsung Galaxy Tab S6 Lite 2024 Resmi di Indonesia, Ini Harganya

Gadget
WhatsApp Dituduh Bocorkan Informasi Warga Palestina ke Israel, Ini Faktanya

WhatsApp Dituduh Bocorkan Informasi Warga Palestina ke Israel, Ini Faktanya

Internet
Cara Mengaktifkan eSIM Telkomsel di HP Android dan iPhone

Cara Mengaktifkan eSIM Telkomsel di HP Android dan iPhone

e-Business
Razer Perkenalkan Kishi Ultra, Controller Game dengan 'Sensa HD Haptics'

Razer Perkenalkan Kishi Ultra, Controller Game dengan "Sensa HD Haptics"

Gadget
10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

Gadget
Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Gadget
Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai  'Circle to Search' Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai "Circle to Search" Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Software
Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

Internet
Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Game
Microsoft Rilis Phi-3 Mini, Model Bahasa AI Kecil untuk Smartphone

Microsoft Rilis Phi-3 Mini, Model Bahasa AI Kecil untuk Smartphone

Software
Meta Umumkan Horizon OS, Sistem Operasi untuk Headset VR Merek Apa Pun

Meta Umumkan Horizon OS, Sistem Operasi untuk Headset VR Merek Apa Pun

Software
Tanda-tanda Smartphone iQoo Z9 dan Z9x Segera Masuk Indonesia

Tanda-tanda Smartphone iQoo Z9 dan Z9x Segera Masuk Indonesia

Gadget
Apple Gelar Acara 'Let Loose' 7 Mei, Rilis iPad Baru?

Apple Gelar Acara "Let Loose" 7 Mei, Rilis iPad Baru?

Gadget
Bos Samsung Lee Jae-yong Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan untuk Pertama Kalinya

Bos Samsung Lee Jae-yong Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan untuk Pertama Kalinya

e-Business
Jadwal Maintenance 'Genshin Impact' 24 April, Siap-siap Ada Karakter Baru Arlecchino

Jadwal Maintenance "Genshin Impact" 24 April, Siap-siap Ada Karakter Baru Arlecchino

Game
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com