KOMPAS.com - Sesuai perkiraan sebelumnya, Vivo benar-benar memperkenalkan smartphone pertama dengan teknologi pemindai sidik jari yang menyatu dengan layar (in-display fingerprint scanner).
Produk tersebut dipamerkan dalam ajang CES 2018 di Las Vegas, Amerika Serikat, pekan ini. Dari video yang diedarkan oleh Vivo, terlihat cara pemakaiannya sederhana.
Pengguna cukup meletakkan jari di area bawah layar ponsel tempat pemindai sidik jari berada, Bedanya dari smartphone yang ada sekarang, proses pemindaian tidak dilakukan di permukaan sebuah alat khusus, melainkan langsung di atas layar.
Dibanding teknologi konvensional, in-display fingerprint scanner memungkinkan layar ponsel yang menutupi hampir seluruh bagian depan (bezel less) tanpa harus memindahkan pemindai sidik jari ke punggung.
Vivo juga mengklaim bahwa dengan menyatukan fingerprint scanner di layar, perangkat akan lebih mudah untuk dibuat anti-air dan debu.
Ponsel Vivo tersebut menggunakan teknologi sensor sidik jari bikinan Synaptics. Sebagaimana dirangkum KompasTekno dari Cnet, Rabu (10/1/2018), perusahaan ini pula yang memamerkan smartphone Vivo dengan in-display fingerprint scanner lewat sebuah booth di arena CES 2018.
Sayang, Vivo masih belum mengungkap spesifikasi, harga, bahkan tidak juga nama untuk perangkat yang bersangkutan. Hanya disebutkan bahwa ia akan diluncurkan pada “awal 2018”.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.