Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pendiri Mata Uang Virtual Ripple Kehilangan Rp 580 Triliun

Kompas.com - 18/01/2018, 11:18 WIB
Oik Yusuf

Penulis

Sumber CNBC

KOMPAS.com — Pekan ini, nilai sejumlah cryptocurrency populer, seperti Bitcoin dan Ethereum, sempat mengalami penurunan signifikan. Mata uang virtual Ripple XRP termasuk yang paling parah. (Baca: Harga Bitcoin Sempat Terjun Bebas)

Nilai koin XRP Ripple terjun bebas sebesar 74 persen dari harga tertinggi 3,84 dollar AS per keping yang tercatat pada 4 Januari lalu menjadi hanya sekitar 1 dollar AS pada Rabu kemarin.

Nilai kekayaan salah satu pendiri Ripple, Chris Larsen, pun terpangkas sebesar 44 miliar dollar AS atau sekitar Rp 580 triliun.

Sebelumnya, saat mata uang virtual itu menyentuh nilai tertinggi pada 4 Januari 2018, kekayaan Larsen sempat mencapai kisaran 59,9 miliar dollar AS sehingga masuk dalam daftar lima orang terkaya di Amerika Serikat.

Namun, dalam waktu hanya dua minggu, kini harta Larsen turun drastis menjadi sekitar 15,8 miliar, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari CNBC, Kamis (18/1/2018).

Larsen diketahui menguasai 17 persen saham perusahaan Ripple. Sementara Ripple menguasai koin XRP senilai 61,3 miliar dollar AS dari jumlah keseluruhan koin senilai 100 miliar dollar AS yang beredar.

Dia masih terdaftar sebagai salah satu orang terkaya di AS, tepatnya di urutan ke-31, mengalahkan Rupert Murdoch yang duduk di urutan ke-32 dengan kekayaan 15,4 miliar dollar AS.

Selain Ripple, Bitcoin turut mengalami penurunan hingga sempat diperdagangkan di bawah 10.000 dollar AS pada Rabu pekan ini. Sementara Ethereum sempat anjlok hingga kisaran 865 dollar AS.

Baca juga: Kisah Bitcoin Senilai Rp 1 Triliun yang Terbuang ke Tempat Sampah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber CNBC
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com