KOMPAS.com - Tidak seperti komputer, smartphone tidak memiliki pendingin otomatis.
Karena itu, beberapa vendor smartphone memasang pengaman berupa pengukur panas.
Alat ini akan menon-aktifkan beberapa fitur tertentu dalam smartphone, seperti flash pada kamera ketika ponsel mulai panas. Beberapa pabrikan smartphone pun ada yang mengandalkan metode pendinginan pasif.
Dilansir dari How To Geek, Jumat (19/1/2018), KompasTekno merangkum lima hal yang dapat dilakukan untuk mengatasi panas di smartphone, dalam berbagai keadaan seperti berikut:
1. Panas karena baterai bengkak
Baterai smartphone bengkak atau menggelembung jarang terjadi, namun bukan berarti tidak mungkin. Jika muncul retakan pada bodi smartphone akibat baterai menggelembung, ada baiknya untuk menon-aktifkan smartphone.
Cobalah untuk tidak menggunakan atau mengisi daya smartphone. Jika baterai semakin menggelembung, bawa smartphone ke pusat layanan (service centre) untuk meminta ganti baterai jika memiliki garansi. Buang baterai di pusat daur ulang resmi jika baterai memang harus diganti.
2. Panas saat pengisian daya
Smartphone yang panas saat pengisian daya (charging) memang wajar. Namun jika terlalu panas, kemungkinan ada masalah pada charger.
Baca juga : 5 Cara Mempercepat Pengisian Daya Smartphone
3. Panas saat terpapar matahari
Kebiasaan meninggalkan smartphone di bawah sinar matahari atau di dalam mobil dimana cahaya bisa menembus kaca, tidaklah baik. Apalagi ponsel yang terbuat dari material plastik atau logam bewarna hitam merupakan penyerap panas.
Untuk mendinginkan smartphone yang panas akibat sinar matahari, segeralah non-aktifkan smartphone, kemudian letakkan di tempat yang teduh. Jangan pernah membiarkan smartphone terpapar sinar matahari langsung dalam waktu lama, karena dapat menyebabkan smartphone mati dan tidak bisa digunakan kembali.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.