KOMPAS.com - Apple sempat diminta dua investor besarnya untuk mengontrol ketergantungan smartphone pada anak, termasuk penggunaan sosial media.
Sebelum menerapkan di produk perusahaannya, ternyata CEO Apple sudah melarang keponakannya sendiri untuk menggunakan media sosial, termasuk Facebook.
Ia sendiri mengaku khawatir dengan efek penggunaan teknologi dan media sosial yang berlebih. Hal tersebut diungkapkannya ketika menjadi pembicara di Harlow College, Inggris.
"Saya tidak percaya hal-hal yang berlebihan (teknologi). Saya tidak percaya bahwa kita akan sukses dengan menggunakannya (teknologi) sepanjang waktu", jelas Cook.
Baca: Apple Siapkan Fitur Kontrol Kecanduan Ponsel pada Anak
Cook mengatakan jika dirinya sangat peduli terhadap keluarganya.
"Saya tidak memiliki anak, tapi saya memiliki keponakan yang saya batasi. Ada beberapa hal yang tidak saya izinkan. Saya tidak ingin mereka menggunakan media sosial", ujar Cook.
Keponakan Cook diketahui akan beranjak remaja. Jika dilihat, batas usia minimum untuk mendaftar akun Facebook adalah 13 tahun. Pada kenyataannya, regulasi tersebut sering diabaikan.
Dihimpun KompasTekno dari Cnet, Senin (22/1/2018), pemilik akun Facebook di bawah usia 13 tahun saat ini diperkirakan mencapai 7,5 juta. Di Inggris sendiri pemilik akun Facebook berusia 12 tahun sebanyak 51 persen, dan berusia 10 tahun mencapai 28 persen.
Baca juga: Facebook Luncurkan Messenger Khusus Anak
Memang, pernyataan Cook tidak serta merta ditujukan kepada Facebook. Namun, Facebook dan bermacam media sosial lain menuai kritikan yang dianggap merusak psikis anak-anak dan menjadi perhatian khusus di Silicon Valley saat ini.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.