Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Djoko Tata Ibrahim Kembali ke Smartfren, Pimpin Bisnis Andromax

Kompas.com - 23/01/2018, 12:36 WIB
Fatimah Kartini Bohang

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Djoko Tata Ibrahim kembali ke PT Smartfren Telecom Tbk setelah dua tahun “lulus” dari perusahaan operator bernuansa merah itu. Ia menjabat posisinya yang dulu ditinggalkannya, yakni Deputy CEO of Commercial Smartfren.

Comeback-nya Djoko Tata Ibrahim diproyeksikan untuk memperkuat posisi Smartfren menghadapi gesitnya persaingan. Menurut Djoko, Smartfren harus lebih menggencarkan strategi memasuki “premium league” di industri telekomunikasi. 

“Dengan berakhirnya CDMA dan sekarang murni GSM, kami istilahnya sudah naik ke premium league. Saya dipanggil untuk memperkuat posisi kami,” kata dia, Selasa (23/1/2018), saat ditemui KompasTekno di Jakarta.

Salah satu yang akan digenjot adalah penjualan lini Andromax untuk para pelanggan kelas menengah ke bawah (mid-to-low), utamanya mereka yang hendak bertransisi dari smartphone 2G dan 3G ke 4G LTE.

Sebelum ditinggalkan Djoko Tata Ibrahim, Smartfren memang dikenal agresif merilis produk-produk bundling Andromax. Belakangan lini tersebut bisa dibilang vakum, semenjak Smartfren lebih rajin menggelar bundling dengan open market handset (OMH) semacam Samsung, Lenovo, Oppo, Motorola, hingga iPhone.

“Produk Andromax memang sempat tertutup auranya karena 4G LTE. Makanya sekarang kami gencarkan lagi,” ia menuturkan.

“Bundling dengan OMH tetap dilancarkan. Itu untuk menyasar yang kelas high-end. Kami perkuat di semua sektor,” ia menambahkan.

Tak tanggung-tanggung, Smartfren menggeber diskon untuk empat lini Andromax, masing-masing adalah Andromax A2, Andromax BSE, Andromax L, dan Andromax Prime. Masing-masing diberi potongan sekitar Rp 100.000-an hingga Rp 200.000-an, dengan dilengkapi bundling paket 4G LTE Unlimited.

Khusus untuk Andromax Prime, pengguna bisa memilikinya dengan harga Rp 199.000, sudah termasuk paket 4G LTE Unlimited FUP 1GB per hari. Perangkat serupa feature phone dengan tombol fisik tersebut sekaligus bisa berfungsi sebagai modem internet.

Dengan berbagai strategi tersebut, Djoko Tata Ibrahim optimis pelanggan Smartfren akan bertumbuh dua kali lipat. Saat ini basis pengguna Smartfren di kisaran 12 juta dan dipatok mencapai 24 juta pada akhir 2018 mendatang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com