Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Walau Dituntut ke Pengadilan, CEO Google Tak Menyesal Pecat James Damore

Kompas.com - 23/01/2018, 17:07 WIB
Fatimah Kartini Bohang

Penulis

Sumber The Verge

KOMPAS.com - CEO Google, Sundar Pichai, memecat karyawannya yang bernama James Damore pada Agustus 2017 lalu. James Damore dianggap melecehkan perempuan dengan menulis dan menyebarkan memo setebal 10 halaman yang mengkritik program keberagaman gender dalam perusahaan.

Tak terima dipecat, James Damore pun menuntut Google atas tuduhan diskriminasi terhadap ideologi politik konservatif yang dianutnya. Proses hukum masih berlangsung, tetapi Sundar Pichai tak ciut.

Ia mengatakan sama sekali tak menyesal memecat James Damore. Menurut dia, James Damore telah melanggar nilai yang dipegang Google, yakni soal menjunjung tinggi keberagaman.

"Sangat penting bagi kaum perempuan di Google, dan semua orang di Google, bahwa kami ingin membuat lingkungan yang inklusif," kata Sundar Pichai.

Baca juga : CEO Google Balas Memo Kesetaraan Gender dari Karyawan yang Telah Dipecat

"Saya menyayangkan sebagian orang salah paham kepada kami, seakan-akan kami melakukan ini karena pilihan politik tertentu," ia menambahkan, sebagaimana dihimpun KompasTekno, Selasa (23/1/2018), dari The Verge.

Diketahui, dalam memo yang ditulis James Dalmore, ia beranggapan bahwa Google seharusnya tidak menekankan adanya kesetaraan gender. Menurutnya, kelangkaan pimpinan perempuan di dunia teknologi lebih banyak disebabkan oleh faktor biologis.

Memo tersebut juga berisi tuduhan bahwa Google membungkam berbagai opini politik konservatif. Memo itu kemudian di-posting di forum internal perusahaan.

Kemudian, memo tersebut menjadi viral di kalangan karyawan, dan akhirnya bocor ke khalayak ramai. Pada akhirnya, manajemen mengetahui adanya memo tersebut dan memutuskan untuk bertindak tegas.

Sundar Pichai sampai turun tangan langsung menanggapi memo tersebut. Ia mengatakan stereotipe berdasarkan gender bertentangan dengan etika kerja di Google.

Alhasil, berdasarkan kesepakatan anggota dewan eksekutif Google, James Damore dipecat. Ketika ditanya soal tuntutan hukum yang dilayangkan James Damore sekitar bulan lalu, juru bicara Google menanggapi pihaknya siap dengan segala risiko.

"Kami berharap bisa membela diri dari tuntutan Damore di pengadilan," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber The Verge
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

Gadget
Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat 'Ngetwit'

Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat "Ngetwit"

Software
Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

e-Business
8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

e-Business
Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Internet
Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Software
HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang 'Membosankan'

HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang "Membosankan"

Gadget
7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

Gadget
Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Gadget
Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

e-Business
Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Internet
CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

e-Business
'Fanboy' Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

"Fanboy" Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

e-Business
WhatsApp Rilis Filter Chat, Bisa Sortir Pesan yang Belum Dibaca

WhatsApp Rilis Filter Chat, Bisa Sortir Pesan yang Belum Dibaca

Software
Steam Gelar 'FPS Fest', Diskon Game Tembak-menembak 95 Persen

Steam Gelar "FPS Fest", Diskon Game Tembak-menembak 95 Persen

Game
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com