“Sebagai gadis 22 tahun yang menjalankan bisnis dari rumah, saya merasa tidak melakukan kesalahan apa pun,” ujar dia.
Ikut tolak blogger
Kisruh antara Darby dan Charleveille Lodge ramai menimbulkan kontroversi. Kedua kubu banyak mendapat dukungan sekaligus serangan di internet.
Darby mendapat julukan “anak kecil manja” dan “benalu yang menjijikkan” di media sosial, sementara Charleveille Lodge dan The White Moose kepunyaan Stenson juga dimaki-maki oleh pihak lain.
Stenson sendiri kukuh pada pendiriannya dan merasa bahwa kedua bisnisnya tak akan dibanjiri review negatif karena meminta semua pelanggan membayar produk dan jasa yang diberikan, tanpa kecuali.
Malahan, dalam sebuah posting lain, pihak Charleveille Lodge dan The White Moose bertindak lebih jauh dengan menolak semua blogger.
ALL BLOGGERS BANNED FROM OUR BUSINESS pic.twitter.com/DQVjAtDnW8
— White Moose Cafe (@whitemoosecafe) January 17, 2018
“Gadis itu tidak pernah disebutkan namanya di posting awal. Tapi dia sendiri yang membikin video tentang bagaimana dia ‘diekspos’ dengan ‘niatan jahat’ karena meminta penginapan gratis,” tulis Stenson dalam posting tersebut.
“Tindakan bermain sebagai korban ini sangat marak di industri blogging, sesuai dengan modus operandi mereka yang ingin segala sesuatu gratis,” tambah Stenson. “Mulai sekarang, kalau Anda (blogger) masuk ke wilayah kami, Anda akan dikeluarkan.”
Charleveille Lodge dan The White Moose sendiri bukannya anti media sosial, tapi justru sebaliknya. Stenson mengklaim kedua bisnis miliknya itu memiliki 186.000 pengikut di Facebook, 80.000 di Snapchat, 32.000 di Intsagram, dan 12.000 di Twitter.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.