KOMPAS.com - DJI meluncurkan drone seukuran smartphone yang bisa digenggam dengan telapak tangan ketika dilipat. Diberi nama “Mavic Air”, drone teranyar ini tampak mirip dengan dua pendahulunya, yakni “Spark” dan “Mavic Pro”.
Jika dilihat dari beberapa angle, terutama dari atas, Mavic Air mirip dengan Mavic Pro dalam versi lebih ceper. Lantas dari sisi depan, tampilannya identik dengan Spark.
Mavic Air bisa dilipat ke atas untuk memudahkan mobilitasnya dibawa ke mana-mana. Ketika dilipat, Mavic Air lebih kecil ketimbang Spark dan 41 persen lebih ringan daripada Mavic Pro.
Spesifikasi Mavic Air mendekati Mavic Pro, bahkan pada beberapa bagian ada yang lebih baik. Mavic Air menggunakan sensor 1/2,3 inci yang mampu merekam video 4k pada 24 hingga 30 bingkai per detiknya. Sensor itu berkualitas 12 megapiksel dengan lensa lebar 24mm bukaan f/2.8.
Mavic Air mampu terbang 42 mil per jam pada keadaan normal. Situasi angin kencang membuatnya hanya bisa terbang 22 mil per jam. Waktu terbangnya 21 menit atau lima menit lebih lama dibandingkan Spark, tetapi enam menit lebih singkat ketimbang Mavic Pro.
Mavic Air juga memiliki desain ventilasi baru yang diklaim DJI bisa membantu mengurangi panas. Ada casing gimbal 3-axis untuk menjaga penerbangan tetap mulus, sebagaimana dihimpun KompasTekno, Rabu (24/1/2018), dari TheVerge.
DJI juga menjanjikan peningkatan software beserta fitur-fitur pada Mavic Air, salah satunya penghindar hambatan alias obstacle-avoidance. Dengan begitu, pengguna bisa lebih mudah menghindari tabrakan dengan burung atau hambatan-hambatan lainnya di udara.
Ada beberapa mode perekaman dan pemotretan baru, termasuk opsi panorama 32 megapiksel dan model planet kecil. Pemrosesan gambar dan kontrol gestur juga disebut-sebut lebih mumpuni.
Harga Mavic Air pun berada di antara Spark dan Mavic Pro, yakni 799 dollar AS atau setara Rp 9,9 jutaan. Diketahui, Spark adalah drone buatan DJI paling murah 399 dollar AS (Rp 4,9 jutaan), sementara Mavic Pro 999 dollar AS (Rp 12,4 jutaan).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.