KOMPAS.com - Saat sebagian populasi pengguna internet dunia sudah bisa menikmati internet berkualitas 4G, bahkan menanti kehadiran 5G, ternyata sebagian lainnya masih berharap bisa menikmati layanan 3G.
Lepas 18 tahun sejak dirilisnya standar internet 3G, warga Palestina di Tepi Barat baru bisa menikmatinya pada Selasa (23/1/2018) lalu. Layanan internet 3G ini akhirnya bisa digunakan setelah 10 tahun perselisihan dengan otoritas Israel.
Tepi Barat memang masih menjadi area sengketa konflik Israel-Palestina yang saat ini di bawah kontrol otoritas Israel.
Dua operator seluler Palestina, Jawwal dan Wataniya mulai membuka layanan jaringan 3G untuk pelanggannya. Koneksi 4G kini akan muncul pada perangkat mereka.
Baca: Palestina Hilang di Google Maps, Ini Penjelasan Google kepada Menkominfo
Ammar Aker yang menjabat sebagai Chief Executive Palestine Telecommunication Group yang membawahi Jawwal, mengaku perusahaannya perlu menunggu selama 10 tahun untuk mendapat persetujuan dari otoritas Israel demi bisa menikmati layanan 3G.
"Kami resmi meluncurkan 3G dan mempromosikannya sekitar Senin tengah malam. Ini merupakan langkah strategis yang telah kami nanti selama lebih dari 10 tahun," ujar Aker sebagaimana KompasTekno rangkum dari Gadgets Now, Kamis (25/1/2018).
"Kami berharap hasil ini bisa berdampak positif bagi infrastruktur komunikasi dan ekonomi nasional," imbuhnya.
Untuk saat ini, layanan 3G baru tersedia untuk warga Tepi Barat. Wilayah lain yang masih di blokade Israel seperti jalur Gaza belum bisa menikmati layanan ini.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.