Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Utamakan Gamer dari Bitcoin, Nvidia Minta Pembelian GPU Dibatasi

Kompas.com - 26/01/2018, 10:48 WIB
|
EditorReska K. Nistanto

KOMPAS.com - Harga kartu grafis saat ini melonjak hingga dua kali lipat bahkan lebih di pasaran, akibat demam mata uang digital (cryptocurrency). Namun, permintaan akan kartu grafis dari penggiat game (gamer) pun tetap tinggi.

Atas situasi inilah, salah satu produsen GPU (graphic processing unit), Nvidia menyarankan agar mitra retailnya menjual maksimal dua GPU untuk setiap pembelian. Hal itu dimaksudkan untuk mencegah para penambang cryptocurrency memborong GPU dalam jumlah besar.

Penambang cryptocurrency ditengarai menjadi biang keladi atas tingginya harga kartu grafis saat ini. Pasalnya, kartu grafis (GPU) dibutuhkan untuk mempercepat penambangan dan komputasi yang semakin rumit. Faktor inilah yang menyebabkan tingginya permintaan GPU oleh para penambang dibanding para gamer.

Nvidia pun berpihak kepada gamer, dan meminta para retailer lebih mengutamakan mereka daripada penambang cryptocurrency.

"Gamer datang lebih dulu untuk Nvidia. Kami menyarankan mitra dagang kami untuk memastikan kebutuhan gamer tetap terpenuhi dalam situasi saat ini", jelas PR Manager Nvidia Jerman, Boris Böhles dikutip KompasTekno dari TechSpot, Jumat (26/1/2018).

Baca juga : Nvidia RIlis GeForce GTX 1050 dan GTX 1050 Ti, Harganya?

Harga GPU di retail saat ini melonjak dua kali lipat dari harga yang disarankan produsen. Misalnya, produk Nvidia GTX 1060 6 GB dimana harga normalnya hanya 250 dollar AS (sekitar Rp 3,3 juta) naik menjadi 530 dollar AS (sekitar Rp 7 juta).

Pun GTX 1070 yang rata-rata harga jualnya 380 dollar AS (sekitar Rp 5 juta) melonjak hingga dua setengah kali lipat, menjadi 890 dollar AS (sekitar Rp 11,8 juta).

Harga di retail fisik diperparah dengan pasaran retail online. Banyak retail online yang menjual GPU dalam paket bundling. Misalnya Newegg yang menjual enam unit GTX 1080 Founder Edition seharga 6.699 dollar AS (sekitar Rp 89,2 juta).

Permintaan Nvidia tersebut memang bukan sebuah paksaan. Usulan tersebut tak lain karena gamer menjadi prioritas Nvidia sebagai konsumen GPU dibanding penambang cryptocurrency. 

Sebab itulah mereka menyarankan gamers untuk membeli GPU langsung melalui website resmi mereka di tautan berikut.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sumber TechSpot
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Vivo S17 Series Meluncur, Kamera Selfie 50 MP dan Fast Charging 80W

Vivo S17 Series Meluncur, Kamera Selfie 50 MP dan Fast Charging 80W

Gadget
Apa Itu WA Web Plus? Ini Fitur-fiturnya dan Cara Download

Apa Itu WA Web Plus? Ini Fitur-fiturnya dan Cara Download

Software
Desain Eye Catching, Daya Baterai Besar, dan Performa Andal Jadi Alasan Ponsel Lipat Begitu Dilirik

Desain Eye Catching, Daya Baterai Besar, dan Performa Andal Jadi Alasan Ponsel Lipat Begitu Dilirik

BrandzView
Arti Tanda Titik Koma atau “Semicolon” yang Sering Dibagikan di Medsos, Jangan Remehkan

Arti Tanda Titik Koma atau “Semicolon” yang Sering Dibagikan di Medsos, Jangan Remehkan

Internet
WhatsApp Tidak Dapat Membuka Kamera, Begini 2 Cara Mengatasinya

WhatsApp Tidak Dapat Membuka Kamera, Begini 2 Cara Mengatasinya

Software
Mengenal BTS yang Jadi Infrastruktur Penting untuk Telekomunikasi

Mengenal BTS yang Jadi Infrastruktur Penting untuk Telekomunikasi

Hardware
Cara Melihat Profil LinkedIn Seseorang Tanpa Diketahui

Cara Melihat Profil LinkedIn Seseorang Tanpa Diketahui

Software
Riset Canalys: Samsung Galaxy S23 Ultra HP Android Terpopuler di Dunia

Riset Canalys: Samsung Galaxy S23 Ultra HP Android Terpopuler di Dunia

e-Business
Spesifikasi dan Harga Redmi Note 12 Pro 4G di Indonesia

Spesifikasi dan Harga Redmi Note 12 Pro 4G di Indonesia

Gadget
Motorola Moto G Stylus 5G 2023 Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1

Motorola Moto G Stylus 5G 2023 Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1

Gadget
Arti Kata “Gamon” yang Sering Muncul di Twitter dan Tiktok

Arti Kata “Gamon” yang Sering Muncul di Twitter dan Tiktok

Internet
Asus Zenbook S13 OLED Resmi di Indonesia, Diklaim Laptop Tertipis di Dunia

Asus Zenbook S13 OLED Resmi di Indonesia, Diklaim Laptop Tertipis di Dunia

Hardware
Nvidia Jadi Perusahaan Bernilai 1 Triliun Dollar AS, Ikuti Apple, Microsoft, dkk

Nvidia Jadi Perusahaan Bernilai 1 Triliun Dollar AS, Ikuti Apple, Microsoft, dkk

e-Business
Xiaomi Redmi Note 12 Pro 4G Dijual di Indonesia, Harga Mulai Rp 3,5 Juta

Xiaomi Redmi Note 12 Pro 4G Dijual di Indonesia, Harga Mulai Rp 3,5 Juta

Gadget
Pakai ChatGPT untuk Tangani Kasus Hukum, Pengacara Ini Malah Terancam Sanksi

Pakai ChatGPT untuk Tangani Kasus Hukum, Pengacara Ini Malah Terancam Sanksi

Internet
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com