Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

CEO Google: AI Lebih Penting dari Penemuan Api dan Listrik

Kompas.com - 29/01/2018, 08:16 WIB
Rizky Chandra Septania

Penulis

Sumber WEFORUM

KOMPAS.com - Keajaiban kecerdasan buatan memicu pendapat bahwa artificial inteligence (AI) bakal menghancurkan masa depan manusia. Namun CEO Google Sundar Pichai berpendapat sebaliknya.

Pada perhelatan World Economic Annual Meeting yang diselenggarakan di Davos, Swiss pekan lalu, Pichai menyatakan AI merupakan teknologi yang sangat penting bagi masa depan kehidupan manusia. Ia bahkan menyebut AI bakal lebih berpengaruh dibandingkan penemuan api atau listrik.

Sejumlah ilmuwan, termasuk Stephen Hawking, menyebutkan bahwa AI berpotensi untuk menghapus eksistensi manusia. Namun bagi Pichai, teknologi adalah teman yang membantu mengatasi berbagai permasalahan yang dihadapi oleh dunia.  

"Kapan pun kita berbicara tentang teknologi, yang harus ditekankan adalah memanfaatkan keuntungan sambil meminimalisir kerugian," ujarnya seperti dikutip KompasTekno dari WEForum, Senin (29/1/2018).

Pichai yang berdarah India tersebut lantas menceritakan pengalamannya sebagai contoh.

"Saat beranjak dewasa, kami tidak punya telepon. Lima tahun kemudian saat jaringan telepon masuk di wilayah kami, semuanya berubah lebih baik. Hal tersebut berlaku juga untuk AI," ujarnya.

Meski begitu, pemanfaatan AI di segala aspek kehidupan memang berpotensi menimbulkan berbagai risiko. Untuk itu, Pichai mengajak semua pihak bekerja sama untuk mengawal pemanfaatan teknologi ini dengan melalui sebuah kesepakatan yang setara dengan Persetujuan Paris.

Baca juga : Mantan Pegawai Google Bikin Agama Baru, AI Jadi Tuhan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber WEFORUM
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com