Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buka Situs Porno, Warga Inggris Wajib Tunjukkan KTP

Kompas.com - 29/01/2018, 13:27 WIB
Rizky Chandra Septania

Penulis

KOMPAS.com - Penikmat konten pornografi di Inggris kini tak lagi bisa memalsukan umur. Pasalnya untuk mengakses situs web berisi konten dewasa, pengguna harus menunjukkan identitas (KTP) asli, seperti Paspor atau SIM.

Peraturan ini sudah diberlakukan sejak Undang-undang Ekonomi Digital Inggris disahkan oleh kerajaan sekitar April 2017 lalu.

Selain meminta pengguna menunjukkan identitas asli, pemerintah juga mewajibkan pemilik konten untuk memeriksa ulang umur pengguna. Jika tidak sesuai, maka pengguna tidak dapat mengakses situs panas tersebut.

Guna menjamin akurasi, verifikasi umur dilakukan lewat satu pintu, yakni melalui sistem bernama AgeChecked. Lewat sistem ini, pengguna perlu membuat sebuah akun dengan mengisi sejumlah data dan menunjukkan identitas asli mereka ke kantor pos terdekat.

Baca juga : Dibanding Pria, Wanita Lebih Banyak Nonton Video Porno di Smartphone

Setelah mendapat verifikasi, pemilik identitas dapat menggunakan akunnya untuk mengakses konten dewasa. Sebagai informasi tambahan, batas umur bawah untuk mengakses situs konten dewasa di Inggris adalah 18 tahun.

Pemberlakuan peraturan di Inggris ini bertujuan untuk memberikan perlindungan bagi anak-anak. Dengan peraturan itu, pemerintah Inggris dapat mengurangi jumlah anak-anak yang mengakses konten dewasa.

Sebelumnya, sejumlah situs dewasa sudah memberlakukan penyaringan umur. Sayangnya, itu hanya berupa formalitas yang masih bisa dikelabui. Sebab, situs tersebut hanya menanyakan "apakah pengguna saat ini berada di usia tertentu?" tanpa memeriksa ulang. Jika pengguna memilih jawaban "Ya" mereka bisa dengan bebas mengakses segala konten.   

Dengan adanya sistem ini, kini situs berisi konten dewasa hanya bisa diakses oleh orang yang sudah cukup umur.

Kontroversi

Pemberlakuan Undang-undang Ekonomi digital menuai berbagai pendapat. Di satu sisi, pemerintah dapat menyaring usia pengakses konten dewasa. Namun di sisi lain, Undang-undang ini memungkinkan pemilik situs untuk membuat database pengakses.

Hal ini dapat memancing peretas untuk mencuri data pengakses dan memerasnya dengan sejumlah uang. Terlebih lagi, menurut Direktur Eksekutif Open Rights Group, Jim Killock, pemerintah Inggris enggan menjamin kerahasiaan data pengguna.

"Pemerintah telah berulang kali menolak untuk memastikan bahwa ada kewajiban hukum untuk penyedia verifikasi usia untuk melindungi privasi pengguna web," ujar Killock dikutip KompasTekno dari Express, Senin (29/1/2018).

Rusia Yang Pertama

Sebelum Inggris, Rusia menjadi negara yang pertama yang menerapkan peraturan verifikasi umur untuk akses situs porno. Berdasarkan ulasan Express yang dipublikasikan tahun lalu, penduduk Rusia hanya boleh mengakses situs porno melalui akun Vkontake mereka.

VKontake merupakan layanan jejaring sosial seperti Facebook yang populer di Rusia. Untuk membuat akun tersebut, pengguna harus memasukkan nomor ponsel mereka.

Data inilah yang kemudian dimanfaatkan oleh pemerintah untuk memverifikasi umur. Sebab pemerintah Rusia mewajibkan masyarakatnya untuk memberikan informasi identitas ketika membeli kartu SIM.

Menurut Vice President dari PornHub, Corey Price, hal ini merupakan solusi terbaik untuk mematuhi Undang-undang akses pornografi di negeri Beruang Merah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

Gadget
Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat 'Ngetwit'

Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat "Ngetwit"

Software
Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

e-Business
8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

e-Business
Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Internet
Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Software
HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang 'Membosankan'

HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang "Membosankan"

Gadget
7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

Gadget
Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Gadget
Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

e-Business
Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Internet
CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

e-Business
'Fanboy' Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

"Fanboy" Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

e-Business
WhatsApp Rilis Filter Chat, Bisa Sortir Pesan yang Belum Dibaca

WhatsApp Rilis Filter Chat, Bisa Sortir Pesan yang Belum Dibaca

Software
Steam Gelar 'FPS Fest', Diskon Game Tembak-menembak 95 Persen

Steam Gelar "FPS Fest", Diskon Game Tembak-menembak 95 Persen

Game
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com