Pengguna Xiaomi Mi A1 Mengeluh setelah Update Android Oreo

KOMPAS.com - Xiaomi terpaksa menarik lagi pambaruan (update) Android 8.0 Oreo pada perangkat Mi A1. Penarikan ini merupakan kali kedua dalam kurun waktu sekitar dua bulan sejak perilisan update tersebut pada akhir 2017 lalu.

Penarikan pertama pada pertengahan Januari terjadi setelah adanya keluhan baterai yang cepat habis, tombol navigasi yang tidak responsif, dan ponsel yang mendadak restart.

Ternyata, bug tersebut tak sepenuhnya diperbaiki. Nyatanya, keluhan baterai yang cepat terkuras masih dialami. Ditambah masalah pada pemindai sidik jari alias fingerprint scanner yang dilaporkan telat merespon.

Keluhan-keluhan tersebut ramai dibicarakan di forum Reddit, XDA, dan forum komunitas Xiaomi pekan lalu. Akibatnya, update Android Oreo harus kembali ditarik.

Baca juga: Xiaomi Setop Penyebaran Update Android Oreo untuk Mi A1

Kabar baiknya, Xiaomi telah mengonfirmasi bahwa pihaknya sedang memperbaiki dua masalah utama di atas. Dirangkum KompasTekno dari Android Authority, Jumat (2/2/2018), masalah baterai yang cepat habis sudah teratasi.

Sedangkan masalah sensor pemindai sidik jari yang lamban masih dalam penanganan, dan akan segera menyusul perbaikannya.

Peluncuran prematur Android 8.0 Oreo dari versi beta ditengarai menjadi alasan munculnya banyak bug di Xiaomi Mi A1. Sejatinya, semua bug harus diberangus saat masih dalam format beta, sebelum meluncur resmi ke publilk.

Dalam update Android 8.0 Oreo, muncul fitur-fitur baru seperti notification channels, picture-in-picture mode, autofill framework, smart text selection dan fitur yang dapat mempercepat proses pengisian baterai.

Baca juga: Fitur Baru Android Oreo Perpanjang Umur Baterai