KOMPAS.com - Eskalasi konflik Suriah hinga saat ini tak kunjung mereda. Perang yang berkecamuk selama tujuh tahun itu mengancam 9 juta nyawa anak-anak Suriah dan merenggut hak-hak mereka.
Tak pelak, konflik ini menjadi pekerjaan rumah besar bagi PBB yang sejatinya mendorong perdamaian.
Sebab itulah, PBB melalui United Nations Children’s Fund (UNICEF) menciptakan inovasi fundrising untuk menyelamatkan nyawa dan hak anak-anak korban perang di Suriah.
Inovasi tersebut mengajak para gamer untuk menambang mata uang virtual atau cryptocurrency untuk didonasikan ke anak-anak Suriah.
"Komputer Anda Selamatkan Nyawa Mereka", begitu judul video kampanye bertajuk Game Chaingers.
Kampanye yang diluncurkan tanggal 2 Februari itu telah mengumpulkan 513 peserta dan menghasilkan 1.400 euro (sekitar Rp 23,4 juta) dalam lima hari.
Bagi para gamer yang ingin berperan serta, bisa mengunjungi situs chaingers.io melalui tautan berikut. Kemudian klik mulai penambangan (start mining) dan unduh software mining dari aplikasi ketiga bernama Claymore.
Dengan instalasi komputer yang lengkap untuk penambangan, proses penambangan cryptocurrency dalam hal ini ethereum akan berlangsung selama 24 jam.
Hasil tersebut akan dikonversi ke mata uang euro untuk kemudian didonasikan.
"Untuk menyukseskan program ini kami butuh kalian para gamer dan komunitas e-sport. Mengapa? Karena komunitas kalian adalah aktivis, supportive, dan pengguna kartu grafis terbesar yang dibutuhkan untuk menambang cryptocurrency," begitu narasi video dalam kampanye UNICEF.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.