Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penghasilan Sopir Uber Pria Lebih Besar dari Sopir Uber Wanita

Kompas.com - 09/02/2018, 09:03 WIB
Wahyunanda Kusuma Pertiwi,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

Sumber CNET

KOMPAS.com - Seperti perusahaan teknologi di Silicon Valley lainnya, Uber pun menghadapi tuduhan diskriminasi gender yang mengarah ke kesenjangan penghasilan (gender pay gap).

Uber dituduh memberlakukan sistem yang mendiskriminasi pekerja perempuan, termasuk sopir, sehingga memengaruhi penghasilan mereka.

Namun, berdasarkan riset yang dilakukan oleh peneliti dari Stanford University dan University of Chicago menunjukkan fakta berbeda.

Mengambil sample dari satu juta sopir Uber, peneliti mengemukakan jika sopir pria Uber memperoleh pendapatan 7 persen lebih besar dibanding sopir Uber wanita.

Alasannya, sopir pria cenderung lebih cepat dalam mengendarai kendaraan, sehingga bisa mengambil jam kerja lebih lama, dan memilih lokasi yang lebih menguntungkan dibanding sopir wanita.

Baca juga : 3 Karyawan Wanita Gugat Uber atas Tuduhan Diskriminasi Gender

"Sopir pria lebih banyak pengalamannya daripada sopir wanita dengan mengemudi lebih banyak tiap minggu dan jarang berhenti", begitu rangkuman penelitian tersebut.

Para peneliti meyimpulkan, pengalaman lebih banyak yang dimiliki sopir pria berimbas ke peningkatan penghasilan mereka tiap jam.

Dirangkum KompasTekno dari Cnet, Jumat (9/2/2018), hal ini mengejutkan untuk menjawab masalah gender pay gap ini. Sebab, dalam penghitungannya, Uber menggunakan algoritma yang gender-blind alias tidak mengacu pada gender tertentu.

Algoritma yang digunakan antara sopir pria dan wanita adalah sama. Tidak ada tawar-menawar penghasilan atau tambahan uang lembur jika mengambil jam kerja ekstra.

"Penelitian kami juga menemukan bahwa rata-rata pengendaraan dan pembatalan hampir setara antar kedua gender, dan kami tidak menemukan diskriminasi langsung, baik melalui aplikasi maupun pengendara yang menyebabkan kesenjangan penghasilan", imbuh peneliti.

Diskriminasi gender tak hanya terjadi pada perusahaan teknologi di Silicon Valley. Menurut laporan Global Gender Gap dari World Economic Forum pada 2017, Amerika Serikat (AS) menduduki peringkat ke-49 dari 144 negara dengan angka gender pay gap terkecil di dunia.
Sedangkan Indonesia sendiri menduduki peringkat ke-84 dari 144 negara dengan skor 0,691.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber CNET
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kacamata Pintar Meta 'Ray-Ban' Sudah Bisa Dipakai Video Call WhatsApp

Kacamata Pintar Meta "Ray-Ban" Sudah Bisa Dipakai Video Call WhatsApp

Gadget
Tanggal Rilis Game terbaru Hoyoverse Bocor di App Store

Tanggal Rilis Game terbaru Hoyoverse Bocor di App Store

Game
Revisi UU Penyiaran, KPI Bisa Awasi Konten Netflix dan Layanan Sejenis

Revisi UU Penyiaran, KPI Bisa Awasi Konten Netflix dan Layanan Sejenis

e-Business
Revisi UU Penyiaran Digodok, Platform Digital Akan Diawasi KPI

Revisi UU Penyiaran Digodok, Platform Digital Akan Diawasi KPI

Internet
Arti Kata NT, Bahasa Gaul yang Sering Dipakai di Medsos dan Game

Arti Kata NT, Bahasa Gaul yang Sering Dipakai di Medsos dan Game

Internet
Profil Lee Jae-Yong, Bos Besar Samsung yang Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan

Profil Lee Jae-Yong, Bos Besar Samsung yang Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan

e-Business
Tablet Samsung Galaxy Tab S6 Lite 2024 Resmi di Indonesia, Ini Harganya

Tablet Samsung Galaxy Tab S6 Lite 2024 Resmi di Indonesia, Ini Harganya

Gadget
WhatsApp Dituduh Bocorkan Informasi Warga Palestina ke Israel, Ini Faktanya

WhatsApp Dituduh Bocorkan Informasi Warga Palestina ke Israel, Ini Faktanya

Internet
Cara Mengaktifkan eSIM Telkomsel di HP Android dan iPhone

Cara Mengaktifkan eSIM Telkomsel di HP Android dan iPhone

e-Business
Razer Perkenalkan Kishi Ultra, Controller Game dengan 'Sensa HD Haptics'

Razer Perkenalkan Kishi Ultra, Controller Game dengan "Sensa HD Haptics"

Gadget
10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

Gadget
Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Gadget
Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai  'Circle to Search' Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai "Circle to Search" Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Software
Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

e-Business
Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Game
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com