Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

YouTuber Logan Paul Berulah Lagi, Iklan di Kanalnya Ditangguhkan

Kompas.com - 10/02/2018, 10:21 WIB
Wahyunanda Kusuma Pertiwi,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

Sumber The Verge

Sehingga hal tersebut bertolak belakang dengan kampanye anti-tide pod challenge yang juga banyak disuarakan influencer di media sosial.

Problematika influencer media sosial saat ini

Berbicara tentang influencer di media sosial, ada beberapa pandangan kurang baik tentang mereka. Mengeruk uang dan popularitas dari platform digital dengan menjadi cukup problematis.

Khususnya para influencer yang sebagian besar merupakan vlogger dan selebriti media sosial seperti selebgram. Ada persepi yang menyebut jika mereka hanyalah tukang cari gratisan yang tidak memiliki etika kerja.

Baca juga: YouTuber yang Ditolak Hotel di Dublin Malah Ditagih Rp 86 Miliar

Tanpa modal pengalaman pekerjaan, mereka bisa meraup miliaran rupiah dengan membangun citra digital mereka, membuat kerja sama dan kesepakatan dengan pengiklan.

Namun stereotipe tersebut tentu kurang menilai kreativitas para YouTuber dan influencer lain yang tak bisa dipungkiri banyak juga video kreatif dan bermanfaat dari kreator YouTube, atau platform digital lain.

Subscriber Logan Paul saat ini justru meningkat dari Januari lalu ketika video permohonan maafnya sempat viral dengan jumlah 15,2 juta subscriber. Hingga berita ini ditulis tercatat 16 akun belangganan di kanal YouTube Logan Paul.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Sumber The Verge
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com