Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Desain Pena Digital Apple Bisa Menulis di Udara

Kompas.com - 10/02/2018, 19:10 WIB
Oik Yusuf,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

Sumber The Verge

KOMPAS.com - Perangkat pena digital stylus biasanya digunakan untuk menulis atau menggambar di layar touchscreen seperti smartphone, laptop, atau tablet.

Tapi beda dengan stylus yang dipatenkan Apple ini. Sang stylus dideskripsikan mampu bekerja di berbagai macam permukaan, bahkan juga bisa dipakai menulis atau menggambar di udara.

Selain sensor tekanan di ujungnya, pena stylus dalam paten Apple bisa dilacak pergerakannya dengan motion sensor dan orientation sensor.

Ada juga kamera dan metode triangulasi (penentuan posisi) berbasis “elektromagmetik atau suara”, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari The Verge, Sabtu (10/2/2018).

Dengan kata lain, kemungkinan posisi stylus ini bisa dipantau di ruang tiga dimensi saat dipasangkan dengan perangkat komputer atau tablet yang dibekali aneka sensor baru tadi.

Sang pena styus bisa digunakan untuk membuat obyek dua dimensi seperti tulisan tangan. Selain itu, penggunanya juga bisa menggambar obyek tiga dimensi, seperti misalnya sebuah silinder.

Selain obyek 2D, pena stylus dalam paten Apple juga bisa dipakai menggambar obyek 3D seperti silinder.Apple/ WIPO Selain obyek 2D, pena stylus dalam paten Apple juga bisa dipakai menggambar obyek 3D seperti silinder.
Saat pengguna menggambar silinder dengan gerakan stylus di udara, hasilnya akan ditampikan di layar komputer atau tablet pandamping, seperti terlihat dalam ilustrasi di samping.

Paten Apple soal stylus ini diajukan ke World Intellectual Property Organization (WIPO) pada Juli 2016 dan baru dipublikasikan pada Januari 2018 lalu. Selengkapnya bisa dilihat di tautan berikut.

Apple sekarang diketahui menjual satu jenis stylus bernama Pencil yang hanya bisa digunakan dengan perangkat iPad Pro.

Belum diketahui kapan stylus Apple yang bisa menggambar di udara bakal mewujud dalam bentuk produk jadi. Itu pun kalau benar-benar terwujud, mengingat ia masih dalam bentuk paten saat ini.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber The Verge
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com