Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumah Pasangan YouTuber Ditembaki Penggemar yang Cemburu

Kompas.com - 16/02/2018, 10:13 WIB
Rizky Chandra Septania,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com — Rumah milik pasangan YouTuber kondang, Megan Turney dan Gavin Free, mendapat serangan tembakan. Pelakunya teridentifikasi sebagai penggemar Megan, bernama Christopher Giles.

Giles melakukan tindakan membahayakan itu karena tidak senang dengan hubungan keduanya. Kejadian berlangsung sekitar pukul 03.40 waktu setempat di rumah pasangan YouTuber itu di Austin, Texas, Amerika Serikat. Saat itu, Megan dan Gavin yang sedang tidur terbangun oleh suara pecahan kaca dan tembakan.

Megan dan Gavin lantas bersembunyi di dalam lemari kamar sembari menghubungi polisi. Sementara pelaku penembakan menelusuri rumah untuk mencari Megan dan Gavin.

Tak menemukan pasangan tersebut, pelaku kemudian hendak meninggalkan rumah. Sial bagi Giles lantaran ia berpapasan dengan dua petugas kepolisian Austin. Ia pun sembunyi di balik sedan dengan plat nomor New Mexico yang dibawanya.

Petugas  meminta pelaku untuk menyerahkan diri. Namun yang terjadi, pelaku melontarkan satu tembakan ke arah petugas. Baku tembak tak bisa dihindari. Pelaku penembakan dinyatakan tewas dengan tembakan di bagian kepala pada insiden tersebut.

Baik Megan maupun Gavin tidak terluka atas insiden ini. Pada Selasa (13/2/2018), kedua pasangan ini menuturkan rasa terima kasih kepada polisi dan penggemar yang mendukungnya.


Sekadar informasi, Megan dan Gavin merupakan YouTuber yang memiliki lebih dari ratusan ribu subscriber. Gavin merupakan YouTuber berusia 29 tahun asal Inggris yang tinggal di AS. Ia mengelola kanal YouTube The Slow Mo guys yang membahas seputar sains dan teknologi.

Sementara Megan yang tinggal di Texas merupakan YouTuber di kanal animasi sekaligus seorang cosplayer.  Wanita berusia 30 tahun ini juga merupakan mantan pembawa acara dari siaran video game Rooster Teeth. Tak heran jika Megan punya banyak penggemar laki-laki.
  
Dilatari cemburu

Dari penyelidikan kepolisian Austin, penembakan yang terjadi pada Megan dan Gavin memang sudah direncanakan.

Aksi ini dilatari rasa cemburu. Pelaku yang diketahui bernama Christopher Giles hidup sendirian di New Mexico dan terindikasi sebagai penggemar Megan. Sebagai penggemar, ia tidak menyukai hubungan Megan dengan Gavin.

Berdasarkan bukti yang ditemukan polisi pada catatan yang terdapat pada ponselnya, kekaguman Giles terhadap Megan sudah menjadi sebuah obsesi. Ia bahkan menulis catatan yang menyatakan ingin melihat Gavin (pasangan Megan) mati.

"Saya ingin Gavin Free mati sendiri, tanpa anak-anak," Tulis Giles pada sebuah catatan di ponselnya, seperti dikutip KompasTekno dari ABQ Journal, Jumat (17/2/2017).

Obsesi tersebutlah yang mendorong Giles nekat menyambangi rumah pasangan YouTuber tersebut. Ia bahkan rela berkendara selama 11 jam demi menyakiti pasangan idolanya.

Aksi teror terhadap YouTuber oleh penggemar atau anti-fans tidak hanya terjadi pada Megan dan Gavin. YouTuber lain, seperti Logan Paul dan PewDie Pie, juga sempat menerima aksi teror dari penggemarnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com