Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Facebook Rilis Fitur untuk Membuat Daftar, Begini Cara Mencobanya

Kompas.com - 17/02/2018, 08:25 WIB
Rizky Chandra Septania,
Oik Yusuf

Tim Redaksi

KOMPAS.com- Facebook baru saja merilis fitur baru dalam kotak status yakni List. Sesuai sebutannya yang berarti "daftar" dalam bahasa Indonesia, List memungkinkan pengguna Facebook untuk membuat sebuah daftar.

Bentuknya berupa poin-poin teks dengan latar belakang berwarna. Bisa juga dihiasi dengan emoji sebagai pemanis. Hal-hal yang dicantumkan dalam List bisa berupa apa saja, entah itu resolusi tahun baru, rencana yang bakal dilakukan, atau restoran yang ingin dikunjungi.

Bagaimana cara mencobanya? Opsi untuk membuat daftar lewat List akan ditampilkan di kolom "What's on your mind?" untuk mengunggah posting baru seperti biasa, bersama dengan opsi-opsi lain macam polling, check-in, foto, dan video.

Begitu meng-klik pilihan List di kolom posting status, pengguna bisa memilih salah satu dari 30 jenis template judul yang disediakan, mulai dari to-do-list, film yang ingin ditonton, hingga makanan favorit. Ada juga pilihan untuk membuat judul daftar sendiri.

Dari pantauan KompasTekno, Sabtu (18/2/2018), fitur List ini sudah tersedia dan bisa dicoba oleh para pengguna Facebook di Indonesia.

Ingin lebih personal

Fitur List untuk membuat update status berupa daftar di Facebook. Ada 30 template judul yang disediakan.KOMPAS.com/ OIK YUSUF Fitur List untuk membuat update status berupa daftar di Facebook. Ada 30 template judul yang disediakan.
Untuk apa Facebook memperkenalkan fitur List? TechCrunch menyebutkan bahwa Facebook mungkin berharap penggunanya bakal tertarik untuk saling berbagi List dan mengutarakan pendapat mengenai daftar masing-masing.

Tujuan akhirnya adalah mendorong para pengguna Facebook untuk lebih banyak mengunggah konten original dan bersifat lebih personal -seperti membuat daftar  tentangapa yang mereka pikirkan dan apa yang akan mereka lakukan- sehingga memancing rasa penasaran teman-temannya.

Ini akan memperbanyak interaksi, membuat pengguna betah berlama-lama di Facebook dan kembali login untuk melihat perkembangan karena kepo (ingin tahu).

Facebook belakangan memang merasa jejaring sosialnya terlalu dibanjiri konten yang bersifat non-personal, seperti berita, meme, iklan, tautan internet, dan update dari laman Facebook Page. Pengguna pun makin sedikit mengunggah konten personal.

Berdasarkan data yang dirilis The Information pada Desember 2016, pembaruan status pribadi Facebook menurun 15 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Sedangkan, antara pertengahan 2014 hingga pertengahan 2015, penurunan yang sama terjadi sekitar 21 persen.

Selain itu Facebook juga diprediksi bakal kehilangan daya tariknya terhadap para pengguna internet usia muda, yang akan lebih memilih Instagram atau pesaingnya, Snapchat.

Baca juga: 2018, Saatnya Anak Muda Tinggalkan Facebook?

Tak tinggal diam, Facebook berupaya membalik keadaan. Jejaring sosial ini mengubah algoritma news feed agar lebih banyak menampilkan konten personal dari teman-teman pengguna.

Aplikasi tbh yang viral di kalangan pengguna muda diakuisisi pada Oktober tahun lalu dan segera diintegrasikan dalam bentuk fitur Q&A di linimasa Facebook. Fitur List kali ini pun disinyalir adalah upaya terbaru sang raksasa jejaring sosial agar lebih personal seperti dulu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com