Sebagai perbandingan, harga normal untuk kartu SIM yang tidak memiliki nomor cantik di Irak adalah di kisaran 3.500 dinar Irak atau sekitar Rp 40.000.
Itu pun baru tawaran resmi dari operator. Kartu SIM dengan nomor tercantik dan banderol termahal yang dikenal dengan istilah "presidential number" konon hanya bisa diperoleh di jalanan dan chatroom internet.
Salah satu pebisnis nomor cantik, Safa Mohsen, mengatakan bahwa beberapa pejabat tinggi Irak memiliki nomor ponsel cantik dengan harga super premium.
Mantan Perdana Menteri Irak 2006-2014, Nouri Al-Maliki atau Jawad Al-Maliki misalnya, disebut memiliki dua kartu nomor cantik yang masing-masing bernilai sekitar 11,8 juta dinar Irak atau Rp 135,5 juta.
Demikian halnya Kepala badan anti-teror Irak, Jendral Fadhil Jamil al-Barwari. Ia disinyalir memiliki nomor cantik dengan kombinasi angka nol berurutan yang harganya bisa mencapai 45 juta dinar Irak atau sekitar Rp 515,2 juta.
Lantaran bernilai tinggi dan banyak dicari, ada dugan bahwa bahwa pemberian "nomor cantik" merupakan salah satu cara untuk menyuap pejabat di Irak dengan cara diberikan sebagai hadiah.
Namun, buat kebanyakan warga di sana, motivasi untuk memiliki nomor cantik dilandasi keinginan sederhana untuk lebih sukses di masyarakat, entah dalam hal mengembangkan bisnis atau meningkatkan gengsi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.