Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kantor Baru Apple yang Serba Kaca, Keren tetapi Bikin Celaka

Kompas.com - 20/02/2018, 13:44 WIB
Oik Yusuf,
Reza Wahyudi

Tim Redaksi

Sumber Bloomberg

KOMPAS.com - Para pegawai Apple baru saja pindah ke “kampus” alias kantor baru di Cupertino, California, Amerika Serikat. Berbentuk cincin dengan area taman besar di bagian tengah, bangunan tersebut sepintas mirip piring terbang yang sedang mendarat.

Dinding di sekelilingnya terbuat dari panel-panel kaca setinggi lebih dari 13 meter. Ruangan dalam terbagi-bagi dalam area kerja yang disebut sebagai “pods”, dan juga banyak menggunakan kaca.

Banyaknya dinding dari kaca di sekeliling ternyata membuat para pegawai di kantor Apple sering celaka. Mereka menabraknya karena tak menyadari kehadiran dinding dan pintu yang tembus pandang.

Apalagi, menurut keterangan sumber yang dihimpun Bloomberg, para pegawai kerap berjalan sambil sibuk memandang iPhone dalam genggaman.

Sebagaimana dirangkum KompasTekno, Selasa (20/2/2018), sebagian pegawai coba menempelkan stiker post-it untuk di dinding dan pintu kaca untuk memberi peringatan pada koleganya yang akan melintas.

Ada juga penanda-penanda lain yang sempat dibubuhkan supaya dinding dan pintu kaca tersebut tak luput dilihat. Namun, benda-benda ini kemudian dihilangkan karena tak sesuai dengan estetika gedung kantor Apple.

Tak jelas berapa banyak insiden pegawai menabrak kaca yang terjadi karena pihak Apple menolak berkomentar.

Kantor Apple sendiri dibuat untuk menampung karyawan sebanyak 13.000 orang. Inspirasinya berasal dari almarhum pendiri Apple Steve Jobs yang membayangkan bangunan berbebtnuk serupa “kapal luar angkasa yang mendarat”. Visi ini kemudian diwujudkan oleh arsitek Norman Foster.

 Tahun 2011 lalu, seorang nenek 83 tahun bernama Evelyn Paswall pernah terlibat insiden serupa yang dialami pegawai kantor Apple saat ini.

Ketika itu Paswall menabrak dinding kaca di sebuah toko Apple karena tidak melihat. Akibatnya, hidungnya patah. Paswall lantas menggugat Apple dan mengatakan bahwa seharusnya ada semacam penanda di kaca.

Baca juga : Kotak Kaca Ikonik Apple di New York Bakal Dihancurkan, Mengapa?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Bloomberg
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com