Di India misalnya, Xiaomi khusus membuat adapter yang bisa menangani fluktuasi listrik di negara itu. Lalu diterapkan juga tweaking perangkat lunak. Ini dilakukan untuk menyaring pesan teks berisi spam, yang banyak menghinggapi para pengguna gadget di India.
Di Indonesia, Oppo dan Vivo berlomba-lomba mengedepankan kemampuan selfie. Pesan promosi dari kedua pabrikan yang sama-sama bernaung di bawah BBK Electronics tersebut banyak bertebaran di segala tempat.
Strategi Oppo dan Vivo rupanya efektif. Bersama Xiaomi, keduanya berhasil masuk ke lima besar pabrikan smartphone di Indonesia, pada kuartal III 2017 lalu, menurut data firma riset pasar IDC.
Baca juga: Daftar 5 Besar Merek Smartphone di Indonesia
Sementara itu, meski penjualannya tercatat mengalami penurunan, harga mahal iPhone justru sukses mendongkrak pendapatan Apple sebesar 13 persen, menurut laporan keuangan kuartal pertama tahun fiskal 2018.
Harga jual rata-rata iPhone saat ini lebih tinggi 40 dollar AS dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.