Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bingkai Layar Tipis Galaxy S8 Dipasang di Android Murah Samsung?

Kompas.com - 21/02/2018, 16:36 WIB
Rizky Chandra Septania,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Fitur layar OLED Infinity display selama ini dipakai Samsung di seri ponsel premium, atau yang paling mahal. Tahun ini, Samsung dikabarkan bakal memboyong fitur layar tanpa bingkai itu ke smarphone kelas menengahnya.

Infinity display sendiri merupakan istilah Samsung yang merujuk pada layar bezel-less atau bingkai tipis. Layar ini pertama kali muncul pada seri Galaxy S8 yang dirilis pada 2017 lalu, dan langsung menjadi unggulan.

Diterapkannya fitur infinity display pada ponsel kelas menengah Samsung diharapkan membawa pengguna ponsel kelas menengah mendapatkan pengalaman lebih baik. Sebab selain dari segi desain, infinity display ternyata memiliki fungsi tambahan.

Selain bisa meningkatkan pengalaman menatap layar jadi lebih baik, fitur ini disebut berpengaruh pada jumlah konsumsi baterai yang lebih hemat.

Walau tidak disebutkan bakal diterapkan pada seri apa, namun sejumlah sumber menyebutkan desain infinity display OLED bakal dilekatkan pada Samsung seri A keluaran 2018.

Galaxy Note 8 dalam genggaman.Oik Yusuf/KOMPAS.com Galaxy Note 8 dalam genggaman.
Meski begitu, ada sedikit perbedaan desain pada infinity display yang bakal diterapkan pada ponsel kelas menengah Samsung.

Jika Ponsel kelas premium punya infinity display melengkung dengan kesan dinamis,maka fitur yang disematkan pada ponsel kelas menengah bakal menggunakan layar flat alias rata.

Perbedaan desain ini diterapkan lantaran harga produksi untuk infinity display model lengkung jauh lebih mahal dibandingkan dengan model flat.   

Menurut Samsung, adopsi infinity display pada ponsel kelas menegah bisa memacu Samsung untuk bersaing sekaligus mengejar ketertinggalan dengan sejumlah ponsel China di kelas yang sama.

Seperti diketahui sebelumnya, sejumlah ponsel pabrikan China sudah terlebih dahulu menerapkan layar dengan aspek rasio 18:9 pada ponsel kelas menengahnya. Mau tak mau, Samsung harus mengambil langkah lebih maju jika ingin bersaing.

Alasan lain, Samsung juga masih ingin mempertahankan dominasinya di pasar layar OLED serta meningkatkan keuntungan, seperi dikutip KompasTekno dari The Investor, Rabu (21/2/2018).

Masih dari sumber yang sama, saat ini Samsung mendominasi pasar OLED mobile dengan pangsa pasar 95 persen. Sedangkan berdasarkan data dari IHS, Samsung menguasai pasar layar OLED hingga 97,5 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com