KOMPAS.com - Sesuai dengan Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Nomor 14 Tahun 2017, setiap pemilik kartu SIM prabayar wajib melakukan registrasi menggunakan Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang terdapat di KTP, dan nomor Kartu keluarga (KK).
Registrasi dan registrasi ulang kartu prabayar dapat dilakukan paling lambat tanggal 28 Februari 2018. Pemerintah melalui Kemenkominfo mengimbau bagi para pelanggan seluler untuk tidak menunda registrasi untuk menghindari kepadatan sistem saat "deadline" pendaftaran.
Bagi para pelanggan kartu prabayar Tri yang belum melakukan pendaftaran, bisa segera registrasi melalui beberapa cara berikut:
SMS ke nomor 4444
Bagi pelanggan baru atau calon pelanggan Tri, bisa mengirim SMS ke nomor 4444 dengan format: 16 digit NIK#16 digit nomor KK.
Lantas, bagi pelanggan aktif atau lama, bisa menggunakan format: ULANG#16 digit NIK#16 digit nomor KK#.
Internet
Selain SMS, pengguna juga bisa mendaftar melalui internet yang juga tidak dipungut biaya.
Registrasi bisa dilakukan dengan mengunjungi situs di tautan berikut ini.
Bagi pelanggan baru, selain memasukkan nomor ponsel Tri, NIK dan nomor KK, Anda juga akan diminta untuk memasukkan empat angka terakhir nomor seri (ICCID) yang tertera dibelakang kartu SIM/USIM yang akan diregistrasikan.
Sementara pelanggan lama, selain memasukan nomor ponsel Tri, NIK dan nomor KK, akan diminta memasukkan kode rahasia sekali pakai yang akan dikirim via SMS ke nomor ponsel yang akan didaftarkan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.