Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lebih dari Separuh "Generasi Z" Kecanduan Ponsel

Kompas.com - 24/02/2018, 15:09 WIB
Rizky Chandra Septania,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Berdasarkan laporan penelitian yang dipublikasi Motorola, 53 persen (lebih dari separuh) remaja yang dikategorikan sebagai Generasi Z menganggap ponsel layaknya teman baik mereka sendiri.

Sekadar Informasi, Generasi Z mengacu pada remaja yang lahir setalah tahun 1995 hingga  2014. Generasi ini dikategorikan sebagai kelompok yang melek informasi, karena dibesarkan bersama dengan perkembangan digital. 

Bagaikan teman baik yang tak terpisahkan, para remaja generasi Z tidak bisa jauh dari ponselnya. Menurut pengakuan, tiga dari empat generasi Z merasa panik ketika kehilangan ponselnya. Alhasil, enam dari sepuluh generasi Z cenderung lebih sering memeriksa ponselnya daripada kelompok usia lain.

Celakanya lagi, sebagian besar dari mereka tidak menyadari jika sedang kecanduan. Sebab hanya 44 persen dari mereka mengaku sadar jika menghabiskan terlalu banyak waktu bersama ponselnya. Sisanya menganggap hal tersebut sebagai sesuatu yang wajar.

Tidak hanya itu, 66 persen dari mereka bahkan merasa baik-baik saja dengan perilakunya selama ini. Hanya 34 persen generasi Z yang menyadari bahwa mereka bisa lebih bahagia jika menghabiskan waktu lebih sedikit dengan gadget-nya.

Isu kecanduan ponsel pada remaja dan anak di bawah umur sebetulnya sudah dikaji sejak lama. Awal tahun lalu, dua orang investor Apple bahkan menuntut produsen iPhone X untuk menyelesaikan isu ini.

Hal tersebut ditanggapi oleh Apple dengan mulai menciptakan fitur yang lebih "sehat" untuk mengobati kecanduan ponsel pada anak bawah umur.

Baca juga: Apple Siapkan Fitur Kontrol Kecanduan Ponsel pada Anak

Meski begitu, Apple tidak menjanjikan akan membuat kajian tahunan untuk mengatasi ketergantungan ponsel pada anak di bawah umur.  

Sekedar tambahan, ketergantungan terhadap smartphone seringkali dikaitkan dengan sejumlah penyakit, seperti dikutip KompasTekno dari Android Authority, Sabtu (24/2/2018). Di antaranya adalah gangguan tidur, gangguan fungsi memori, depresi, hingga kematian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kacamata Pintar Meta 'Ray-Ban' Sudah Bisa Dipakai Video Call WhatsApp

Kacamata Pintar Meta "Ray-Ban" Sudah Bisa Dipakai Video Call WhatsApp

Gadget
Tanggal Rilis Game terbaru Hoyoverse Bocor di App Store

Tanggal Rilis Game terbaru Hoyoverse Bocor di App Store

Game
Revisi UU Penyiaran, KPI Bisa Awasi Konten Netflix dan Layanan Sejenis

Revisi UU Penyiaran, KPI Bisa Awasi Konten Netflix dan Layanan Sejenis

e-Business
Revisi UU Penyiaran Digodok, Platform Digital Akan Diawasi KPI

Revisi UU Penyiaran Digodok, Platform Digital Akan Diawasi KPI

Internet
Arti Kata NT, Bahasa Gaul yang Sering Dipakai di Medsos dan Game

Arti Kata NT, Bahasa Gaul yang Sering Dipakai di Medsos dan Game

Internet
Profil Lee Jae-Yong, Bos Besar Samsung yang Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan

Profil Lee Jae-Yong, Bos Besar Samsung yang Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan

e-Business
Tablet Samsung Galaxy Tab S6 Lite 2024 Resmi di Indonesia, Ini Harganya

Tablet Samsung Galaxy Tab S6 Lite 2024 Resmi di Indonesia, Ini Harganya

Gadget
WhatsApp Dituduh Bocorkan Informasi Warga Palestina ke Israel, Ini Faktanya

WhatsApp Dituduh Bocorkan Informasi Warga Palestina ke Israel, Ini Faktanya

Internet
Cara Mengaktifkan eSIM Telkomsel di HP Android dan iPhone

Cara Mengaktifkan eSIM Telkomsel di HP Android dan iPhone

e-Business
Razer Perkenalkan Kishi Ultra, Controller Game dengan 'Sensa HD Haptics'

Razer Perkenalkan Kishi Ultra, Controller Game dengan "Sensa HD Haptics"

Gadget
10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

Gadget
Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Gadget
Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai  'Circle to Search' Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai "Circle to Search" Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Software
Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

e-Business
Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Game
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com