Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sony Xperia XZ2 Meluncur Tanpa Colokan Earphone

Kompas.com - 27/02/2018, 12:11 WIB
Wahyunanda Kusuma Pertiwi,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sony resmi merilis flagship anyarnya, Xperia XZ2 dalam rangkaian agenda Mobile World Congress (MWC 2018). Peluncuran ini sepaket dengan Xperia XZ2 Compact yang memiliki spesifikasi lebih rendah.

Desain Xperia XZ2 tampil lebih "segar" dibanding lini smartphone Sony sebelumnya, yang masih memiliki layar dengan rasio aspek 16:9. Bodinya lebih ramping dan lebih besar dengan layar berbentang 5,7 inci berasio aspek 18:9, seperti flagship pada umumnya.

Bagian punggung Xperia XZ2 berbahan kaca yang melengkung (curved 3D). Layar depannya sudah dilapisi Gorilla Glass 5 dan mendukung resolusi full HD plus 1080 x 2160 piksel.

Tepian layar-nya pun hanya menyisakan sedikit bingkai (bezel-less), namun tidak untuk bagian atas dan bawah yang masih cukup tebal. Bingkai bagian atas digunakan sebagai rumah kamera depan dan proximity sensor, sementara bingkai bawah tampak kosong, hanya ada bubuhan logo Sony.

Bodi ramping Xperia XZ2 dicapai dengan dihilangkannya headphone jack 3,5 milimeter. Kabar ini mungkin kurang menyenangkan bagi penggemar Sony, mengingat kualitas audio Sony yang menjadi favorit.

Sebagai gantinya, Sony membekali konsumennya dengan USB Type-C untuk mengoneksikan ke adapter jack audio 3,5 milimeter. Posisi headphone jack digantikan oleh slot kartu SIM yang sekarang pindah ke atas perangkat.

Perubahan lain terdapat pada fingerprint sensor.  Jika dulunya Sony Xperia menempatkan fingerprint sensor di sisi kanan di bawah tombol daya, maka di Xperia XZ2 berada di belakang, membulat di bawah kamera tunggal.

Video slow-motion ungguli Galaxy S9

Menyoal kamera, Xperia XZ2 dilengkapi kamera tunggal 19 megapiksel dengan sensor Exmor RS. Kamera ini dapat merekam video slow-motion dengan frame rate 960 fps dengan resolusi Full HD 1080 piksel.

Ini merupakan peningkatan dari lini sebelumnya, yang merekam video 960 fps hanya dalam resolusi HD 720p. Galaxy S9 yang baru saja dirilis Samsung juga baru mengusung video slow-motion 960 fps resolusi 720p.

Kamera Sony juga mampu merekam video 4K HDR dengan batasan 30 fps. Di bagian depan tersemat kamera 5 megapiksel dengan bukaan lensa f/2.2.

Xperia XZ2 juga menawarkan opsi pengisian baterai nirkabel menggunakan Qi wireless charging untuk mengisi baterai berkapasitas 3.180 mAh. Fitur ini tidak ditemukan di Xperia XZ2 Compact.

Dalam Xperia XZ2, Sony sekaligus memperkenalkan fitur Dynamic Vibration System seperti pada kontroler konsol game. Sepertinya hal tersebut menjadi bukti Sony yang sempat menjanjikan akan membawa pengalaman game dan video ke genggaman smartphone.

Ditambah dengan teknologi S-Force Front Surround yang mengemulasi suara tiga dimensi yang menggema secara natural dan lebih realistis.

Dari segi hardware, Xperia XZ2 ditenagai oleh chipset Qualcomm Snapdragon 845, dipadankan dengan RAM 4 GB dan memori internal 64 GB dengan dukungan slot microSD.

Flagship tersebut juga telah mengantongi sertifikat IP68 yang memungkinkan perangkat tahan air dan debu, serta dijalankan dengan OS Android 8.0 Oreo.

Xperia XZ2 hadir dengan empat varian warna yakni Liquid Black, Liquid Silver, Deep Green dan Ash Pink. Sony mengatakan jika Xperia XZ2 akan segera tersedia secara global mulai Maret 2018.

Dilansir KompasTekno dari Xperia Blog, Selasa (27/2/2018), belum ada konfirmasi resmi mengenai banderol harga yang dipasang Sony. Jika menilik flagship Sony sebelumnya, Xperia XZ1 dijual seharga 700 dollar AS (sekitar Rp 9,3 juta).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com