Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Smartphone Kekinian Dilengkapi AI, Apa Gunanya?

Kompas.com - 02/03/2018, 12:43 WIB
Wahyunanda Kusuma Pertiwi,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Beberapa lini smartphone yang dirilis tahun 2017 lalu telah dipercanggih oleh kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) pada hardware dan software-nya.

Sebut saja deretan flagship seperti Samsung Galaxy S8, Google Pixel, seri Huawei Mate, atau iPhone X. Tak hanya hadir di kelas high-end tapi AI juga membumi di smartphone kelas menengah seperti duo Vivo V7 atau Oppo F5.

Beberapa teknologi AI banyak tersemat di smartphone keluaran tahun 2017, seperti facial recognition biometrics, augmented reality, machine learning, dan sebagainya. Nampakya, teren AI di smartphone akan terus berkembang pada 2018 ini.

Lalu, apa saja guna AI yang ada di smartphone? KompasTekno telah merangkum lima kecanggihan AI di smartphone, dilansir dari Gadgets Now, Jumat (2/3/2018).

1. Kamera ponsel lebih baik mendeteksi obyek

Hadirnya AI di kamera mobile semakin membuat inovasi kamera smartphone menggeliat tiap tahunnya.

Dengan AI, antarmuka kamera smartphone dapat mendeteksi obyek dalam frame foto, baik itu pemandangan yang diambil secara landscape atau obyek bunga dengan detail yang lebih tajam.

Baca juga: Xiaomi Mi 7 Dipastikan Pakai Snapdragon 845, Andalkan AI

AI juga mampu meningkatkan kualitas foto bokeh yang sebelumnya hanya bisa dihasilkan melalui kamera digital. Sistem AI pun bisa mengenal fitur wajah dengan teknologi facial racognition.

2. Penerjemah real-time tanpa internet

Beberapa aplikasi penerjemah mampu menerjemahkan teks, gambar, video, maupun suara secara real-time atau saat itu juga, meskipun masih harus disokong koneksi internet.

Dengan AI, proses penerjemahan akan bisa dilakukan secara offline, seperti yang dilakukan oleh aplikasi iTranslate yang mampu menerjemahkan ke dalam beberapa bahasa tertentu.

3. Membantu tugas harian

Sistem AI didesain untuk belajar dan beradaptasi tiap kali digunakan. AI dalam smartphone akan mempelajari pola pemakaian oleh si pengguna, kemudian mengaplikasikannya dalam penggunaan sehari-hari.

Misalnya, seperti menon-aktifkan nada dering, mengaktifkan bluetooth, atau menutup aplikasi yang berjalan di background tiap beberapa jam.

Ilustrasi cara kerja freepikFreepik Ilustrasi cara kerja freepik

4. Pemindai wajah

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com