Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tumblr Tak Bisa Diakses, Diblokir Kominfo Lagi?

Kompas.com - 06/03/2018, 08:09 WIB
Fatimah Kartini Bohang,
Reza Wahyudi

Tim Redaksi

Sumber Twitter

KOMPAS.com - Situs jejaring sosial dan mikroblog Tumblr tak bisa diakses melalui beberapa penyedia jasa internet, yakni Telkomsel, XL Axiata, Indosat, dan Biznet. Netizen pun berbondong-bondong mengeluh di Twitter sejak Senin (5/3/2018) malam, mulai pukul 21.00 WIB.

“Unsur negatifnya di mana, bro? Ini Tumblr buat nulis dan ngasah kreatifitas kok. Buset Indonesia,” kata akun @nadzifalaqol.

Keluhan itu lantas dibalas admin akun Twitter resmi Telkomsel (@Telkomsel). Dijelaskan bahwa pemblokiran suatu situs dikarenakan adanya unsur atau konten negatif.

“Mohon maaf, Mas Nadzif. Untuk pemblokiran situs tertentu, sudah menjadi ketentuan yang ditetapkan oleh Telkomsel sesuai himbauan MENKOMINFO. Terima kasih. -Albi,” begitu ditulis akun @Telkomsel.

Penjelasan dari akun @Telkomsel pun membuat netizen berang. Akun Twitter resmi Kementerian Komunikasi dan Informatika (@kemkominfo) dibanjiri sindiran.

"shame on you, kenapa tumblr harus di blokir sih? emang isinya negatif doang? PLS. tulisan saya disitu ga ada back up, gimana?," kata akun @baekserenity.

"@tumblr resmi dilarand di Indonesia. Ada banyak hal yang bisa Anda prioritaskan ketimbang memblokir situs @kemkominfo, " kata akun @vodkamuffin.

“Mentang mentang tahun 2016 udh mau blok Tumblr, terus tahun ini, @kemkominfo main blokir tanpa ada komunikasi ke pengguna yah,” kata akun @nayasaa.

Pantauan KompasTekno, hingga Selasa (6/3/2018) pagi, akun @Kemkominfo masih bungkam. Akun Indosat (@IndosatCare), XL Axiata (@myXLCare), dan Biznet (@BiznetHome), pun belum memberikan penjelasan soal pemblokiran.

Kompas.com telah berusaha meminta konfirmasi soal pemblokiran Tumblr ini tetapi belum direspon pihak Kemenkominfo hingga berita ini diturunkan.

Update: Berikut pernyataan resmi dari Kemenkominfo yang diterima KompasTekno, Selasa siang.
Tim Aduan Konten telah menerima aduan dari masyarakat terkait konten pornografi di platform Tumblr.  Setelah dilakukan penelusuran dan analisa konten, terdapat lebih dari 360 akun porn pada medsos tumblr.com dan aplikasinya.

Ditemukan pula bahwa Tumblr tidak memiliki mekanisme dan report tools untuk melaporkan konten pornografi.

Pada 28 Februari 2018, Tim Aduan Konten kemudian mengirimkan notifikasi melalui e-mail kepada Tumblr dan meminta Tumblr untuk membersihkan platformnya dari  konten-konten pornografi, dengan batas waktu penanganan maksimum 2 x 24 Jam.

Sampai lewat batas waktu yang diberikan tersebut, tidak ada respon dari Tumblr, sehingga dilakukan tindakan pemblokiran terhadap 8 DNS Tumblr pada hari Senin 5 Maret 2018 sore.

Dua tahun lalu, pada Februari 2016, Kominfo sempat mewacanakan pemblokiran Tumblr karena dinilai turut menyebarkan konten pornografi dan LGBT (lesbian, gay, biseksual, transgender). Kala itu banyak yang protes dan akhirnya pemblokiran dibatalkan.

Pembatalan pemblokiran juga ditempuh karena Tumblr dianggap kooperatif. Menurut keterangan resmi dari Kominfo, Tumblr bersedia melakukan self-censorship atas konten-konten negatif yang tak sesuai dengan aturan di Indonesia.

Dari mekanisme operasinya, Tumblr sebenarnya mirip Twitter. Platform tersebut memungkinkan pengguna membagi beragam jenis posting. Baik berbentuk teks, video, foto, GIF, tautan, maupun quote. Pengguna juga bisa memanfaatkan kemampuan "Re-blog" yang mirip dengan fungsi "Re-tweet".

Baca juga : Diblokir di Indonesia, Apa Itu Tumblr?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Twitter
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com