KOMPAS.com - Layanan pesan singkat WeChat menggenapkan 1 miliar pengguna aktif bulanan (monthly active users/MAU). Hal ini diumumkan Tencent yang notebene merupakan induk alias parent company dari WeChat.
“Ini merupakan angka yang luar biasa,” kata CEO Tencent, Ma Huateng, dalam sebuah media briefing di Beijing, China.
Menurut Ma Huateng, pencapaian ini tak lepas dari momentum tahun baru China beberapa saat lalu. Lebih dari 688 juta pengguna saling mengirim dan menerima angpao digital via WeChat.
Sebagai perbandingan, layanan pesan singkat WhatsApp memiliki 1,5 miliar pengguna aktif bulanan. WhatsApp sendiri bisa dibilang lebih dominan secara global.
Baca juga: Akun WeChat Jadi KTP Digital di China
Sementara itu, WeChat merupakan layanan yang menjamur di negeri asalnya, yakni China. WhatsApp sendiri tak bisa diakses di Negeri Tirai Bambu.
Seiring perkembangannya, WeChat pun bukan lagi sekadar wadah bertukar pesan. WeChat tak ubahnya platform satu untuk semua alias all-in-one.
Pengguna bisa saling bertukar pesan via chatting, menjajal media sosial, melakukan pembayaran mobile, memesan kendaraan ride-sharing, memanfaatkan food delivery, belanja online, dan sebagainya.
Bisa dibilang kehidupan sehari-hari masyarakat China saat ini tak lepas dari pemanfaatan WeChat. Bahkan, pemerintah Guangzhou, Guangdong, China, tengah menguji coba KTP virtual yang disatukan ke akun WeChat pengguna di area Nansha.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.