JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) kembali memblokir platform blogging Tumblr, sehingga tidak bisa diakses oleh seluruh penggunanya yang berada di Indonesia.
Dirjen Aplikasi Informatika, Semuel Abrijani Pangarepan mengatakan bahwa dasar pemblokiran tersebut adalah laporan masyarakat mengenai konten bernuansa pornografi di dalam Tumblr. Dia juga menyebutkan, tidak ada mekanisme filtrasi dalam blog tersebut.
"Banyak sekali laporan masyarakat terkait konten asusila di Tumblr. Lalu kami cek dan menemukan 360 akun bermuatan asusila, itu baru awalnya. Kami tidak melakukan pengecekan lebih lanjut karena sudah cukup bukti," ujarnya saat ditemui di Gedung Kemenkominfo, Rabu (7/3/2018).
Dia menambahkan, temuan itu jelas-jelas melanggar Undang-undang (UU) Nomor 19 tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik, serta UU Nomor 44 tahun 2008 tentang pornografi.
Baca juga: Tumblr Tak Bisa Diakses, Diblokir Kominfo Lagi?
Pemblokiran Tumblr saat ini merupakan peristiwa kedua. Sebelumnya, pada Februari 2016 lalu juga sempat muncul wacana pemblokiran dengan alasan konten bermuatan pornografi dan LGBT.
Namun wacana pemblokiran pada 2016 itu dibatalkan sehari berselang setelah pengumumannya.
Bisa kembali dibuka
Semmy tidak menutup kemungkinan pemerintah membuka kembali pemblokiran terhadap Tumblr. Seperti halnya situs lain yang diblokir, Kemenkominfo menyaratkan agar Tumblr bersih-bersih dari konten pornografi.
"Kalau Tumblr tetap ingin berbisnis silahkan bersihkan, silahkan ada metode pelaporan. Karena kami lakukan ini pada semua pihak," terang Semmy.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.