Snapchat Dikabarkan Bakal Mem-PHK 100 Pegawai

KOMPAS.com - Snap Inc. disinyalir akan kembali memangkas jumlah tenaga kerjanya. Perusahaan pemilik aplikasi ephemeral messaging, Snapchat itu kabarnya akan merumahkan sekitar 100 orang engineer.

Jumlah tersebut mungkin terlihat kecil dibandingkan total karyawan yang mencapai 3.000 orang pada akhir tahun lalu, tapi konon mewakili 10 persen dari tim engineering dan merupakan PHK terbesar yang pernah dilakukan oleh Snap.

PHK ini merupakan yang keempat dari Snap dalam setahun terakhir. Pada 2017, Snap memberhentikan sejumlah karyawan dari divisi hardware dan rekrutmen.

Lalu, pada Januari 2018, Snap kembali merumahkan lebih dari 20 orang, kebanyakan dari divisi konten. Jumlah pegawai yang diberhentikan dalam rangkaian PHK sebelumnya tak sebanyak kali ini.

Harga saham Snap relatif tak terpengaruh oleh kabar PHK karyawan, dan tetap bertahan di kisaran 18 dollar AS, atau masih di atas harga IPO sebesar 17 dollar AS dalam perdagangan hari Rabu (7/3/2018) kemarin.

Snap belakangan memang didera kesulitan lantaran membuat beberapa terobosan yang gagal di bidang hardware, seperti kacamata berkamera Spectacles dan rencana pembuatan drone yang jalan di tempat.

Terakhir, desain ulang Snapchat menimbulkan kontroversi di kalangan pengguna aplikasi tersebut, sebagaimna dirangkum KompasTekno dari situs bisnis Cheddar, Kamis (8/3/3018).

Snap menunda pemberian uang bonus untuk karyawan pada akhir 2017 karena perusahaan tak berhasil mencapai target yang ditetapkan.

Namun, CEO Evan Spiegel mendapatkan bonus saham bernilai 637 juta dollar AS pada tahun yang sama, lantaran melancarkan proses penawaran perdana saham (IPO) Snap.