Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Tips Bikin Video "Slow Motion" Epik dengan Ponsel

Kompas.com - 16/03/2018, 09:16 WIB
Yudha Pratomo,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Video gerak lambat atau slow motion mulai digandrungi dan diprediksi akan menjadi tren baru di media sosial pada 2018. Dalam praktiknya, pengambilan video slow motion tidak bisa sembarangan, dan perlu pemahaman untuk menghasilkan gambar yang lebih dramatis.

Fotografer profesional, David Soong memberikan tips bagi pengguna ponsel yang ingin mengambil video slow motion dan mengunggahnya di media sosial. Setidaknya ada empat tips yang diberikan David bagi para pengguna ponsel dengan fitur ini.

Harus peka

Pertama, menurut David, pengguna harus peka terhadap momen bergerak yang ada di sekitarnya. Pasalnya, momen yang bagus akan sulit untuk terjadi dua kali. 

"Harus bisa melihat momen yang bergerak dengan cepat. Misalnya orang yang sedang melompat, atau orang yang dilempar ke kolam renang ketika ulang tahun. Ini bisa direkam dan menjadi momen yang bagus," ujar David Soong di acara "Gadget Story”, Rabu (15/9/2018), di Caribou Coffee, Lotte Avenue Kuningan, Jakarta Selatan. 

Melihat kondisi

Kedua, pengguna yang akan merekam harus melihat kondisi objek. Jika memang objek yang akan direkam tidak dalam kondisi bergerak, maka si pengguna lah yang harus bergerak bersama perangkat. Ini bisa membuat efek yang tidak kalah apik dengan objek yang bergerak. 

Baca juga: Video Gerak Lambat Bakal Ngetren di Medsos Tahun Ini

Pencahayaan

Ketiga, pengguna harus memerhatikan sisi pencahayaan objek. Dalam fotografi, pencahayaan memang menjadi aspek vital dan dalam membuat video gerak lambat ini, cahaya yang direkam oleh lensa harus cukup terang agar tidak terjadi flicker pada gambar. 

Fotografer David Soong di acara Gadget Story Galaxy S9 di caribou Coffee di Jakarta, Kamis (15/3/2018).Dok. KOMPAS.com Fotografer David Soong di acara Gadget Story Galaxy S9 di caribou Coffee di Jakarta, Kamis (15/3/2018).
"Harus terang. Pencahayaan harus cukup. Di dalam ruangan bisa saja, tapi harus terang. Jika tidak, nanti bisa ada efek flicker yang menggangu pada gambar," kata David. 

Kreativitas

David juga menekankan bahwa hal yang paling penting untuk membuat video gerak lambat yang apik adalah kreativitas. Para pengguna pun kini bisa dengan mudah belajar foto serta video dengan mudah, tidak seperti zaman dahulu yang masih berbekal film atau negatif. 

"Nanti pasti banyak yang bikin video dramatis dengan super slow-motion. Semua orang jadinya bisa creating something fun.Technology makes it easy for everyone, dan fitur slow motion ini bisa jadi tren berikutnya di 2018," lanjutnya. 

Teknologi slow-motion atau gerak lambat pada kamera ponsel memang bukan hal baru. Namun perbincangan soal video gerak lambat ini memang menjadi salah satu topik yang hangat dibahas oleh David Soong dalam acara bertajuk "Gadget Story" ini.

Baca juga: Lagi Tren Selfie, Kenapa Galaxy S9 Andalkan Video Slow-Mo?

Dalam acara ini, David Soong bersama travel blogger Putri Anindya berbagi pengalaman serta tips menjepret dan menghasilkan video apik dengan bermodalkan smartphone.

Ini adalah kali kedua "Gadget Story" digelar, di mana acara ini dilaksanakan sebelum peluncuran resmi Samsung Galaxy S9 dan S9Plus untuk konsumen di Indonesia.

Dalam acara ini KompasTekno mengajak 30 orang terpilih untuk mengoprek fitur-fitur smartphone terbaru Samsung tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com