JAKARTA, KOMPAS.com - Para pencinta fotografi mungkin boleh mempertimbangkan menggunakan kamera smartphone dalam aktivitasnya. Pasalnya, menurut fotografer profesional David Soong, kini kualitas gambar dan fitur yang ada pada smartphone tidak kalah dengan kamera profesional.
Menurut pria yang telah menggeluti dunia fotografi selama 20 tahun ini, dalam beberapa aspek bahkan kamera smartphone yang beredar saat ini, lebih unggul daripada mirrorless maupun DSLR. Misalnya dari segi kepraktisan dan ukuran.
Ia menilai ukuran smartphone yang cukup kecil dan ringkas membuat pengguna bisa semakin cepat mengabadikan momen yang tidak terduga.
"Kamera profesional dengan ukuran yang besar kadang membuat orang merasa terintimidasi. Beda dengan smartphone yang kecil dan ringkas, gampang di bawa ke mana-mana dan pengguna tidak kehilangan momen.
Misalnya saat adu balap. Pengguna smartphone tinggal klik, kamera pun siap," ujar David yang menjadi salah satu pembicara dalam acara “Gadget Story”, Rabu (15/9/2018), di Caribou Coffee, Lotte Avenue Kuningan, Jakarta Selatan.
Baca juga: 4 Tips Bikin Video Slow Motion Epik dengan Ponsel
"Misalnya di museum atau di tempat lain. Ada beberapa tempat yang tidak diperbolehkan membawa masuk kamera. Dengan smartphone ini gampang banget. Melengkapi kebutuhan di tempat di mana saya tidak bisa membawa kamera besar," lanjutnya.
Dalam perbandingan penggunaan DSLR dan kamera smartphone, David pun memberikan perhatian lebih pada fitur yang tersemat di kamera smartphone.
Menurutnya, fitur-fitur seperti super slow-motion yang dimiliki Samsung Galaxy S9 bisa memberi perbedaan yang cukup mencolok dari segi pengalaman penggunaan, antara kamera ponsel dan profesional.
"Fitur slow motion adalah kelebihan (smartphone) dibanding kamera mirrorless. Slow motion ini bisa kita gunakan di kehidupan sehari-hari. Misalnya saat momen tiup lilin ulang tahun, atau saat ada orang yang dilempar ke kolam renang," kata David.
Kendati demikian menurut David memang tidak bisa begitu saja beralih sepenuhnya dari penggunaan kamera profesional ke smartphone. Ia menggunakan kamera smartphone dan profesional sesuai porsi dan kebutuhan.
"Saya adalah fotografer profesional dan untuk pekerjaan belum bisa dikatakan 100 persen ganti ke smartphone. Tapi kamera smartphone ini bisa untuk menambah footage yang dibutuhkan secara instan misalnya dengan slow motion tadi," ujar David.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.