KUTA, KOMPAS.com - Melihat tingginya pertumbuhan pelanggan data di area Jabotabek-Jabar, Telkomsel pada 2018 ini bakal melakukan sejumlah strategi untuk mendapatkan pemasukan dari bisnis digital.
Selain tetap melakukan penetrasi ke pasar ritel seperti biasanya, Telkomsel juga akan memanfaatkan aplikasi mobile game dan penggunaan aplikasi.
"Setelah Mobile Legends booming hampir setahunan, ternyata di wilayah remote banyak komunitas-komunitas game," ujar Singue Kilatmaka, Manager Corporate Communications Telkomsel Jabotabek-Jabar di acara jumpa media, Selasa (20/3/2018).
"Mereka sudah memanfaatkan layanan digital cukup expert," imbuhnya.
Untuk itu, strategi Telkomsel adalah menggelar kompetisi game yang diadakan di area-area pelosok, seperti di Garut, Serang, Pandeglang, Cianjur, dan sebagainya, bukan di perkotaan saja.
Selain game, Telkomsel juga memiliki strategi merangsang pengguna data dengan merilis berbagai aplikasi, salah satunya adalah aplikasi kependudukan Silamat.
Dengan menyasar segmen korporasi seperti kantor-kantor pemerintah, Telkomsel berharap bisa menggaet pelanggan dalam jumlah besar dalam waktu lebih cepat. Adapun aplikasi Silamat sudah mulai dipakai oleh jajaran pemerintahan di Provinsi Jabar.
"Sinergi dengan pemerintah ini adalah bagian dari upaya mendorong ke Internet of Things (IoT)," kata Singue.
Penambahan kapasitas
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.