Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hapus Facebook, Ini 9 Media Sosial Alternatif yang Bisa Dicoba

Kompas.com - 27/03/2018, 11:21 WIB
Wahyunanda Kusuma Pertiwi,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Facebook sedang berada dalam masa-masa sulit, terkait pembocoran 50 juta data penggunanya oleh pihak ketiga, Cambridge Analytica. Data itu diduga disalahgunakan untuk pemenangan Pilpres AS tahun 2016.

Orang-orang pun berbondong-bondong menyuarakan #DeleteFacebook atau "hapus akun Facebook", yang bermula dari kicauan mantan co-founder WhatsApp Brian Acton. Tutorial menghapus Facebook pun marak di media massa, diperuntukan bagi para pengguna Facebook yang tak lagi percaya dengan sistem keamanan data di jejaring sosial tersebut.

Lantas, adakah media sosial lain yang bisa menggantikan Facebeook di hati penggunanya? KompasTekno telah merangkum dari Gadgets Now, Senin (26/3/2018), beberapa media sosial alternatif yang kemungkinan bisa menjadi pengganti Facebook.

Platform-platform ini juga digunakan untuk tetap bisa berhubungan dengan kerabat, dan saling berbagai antar-komunitas, seusai ketertarikan.

Baca juga: Terima Tantangan, Elon Musk Hapus Facebook Resmi Tesla dan SpaceX

Beberapa media sosial di sini belum banyak diketahui, dan mengklaim memiliki keamanan data personal lebih sahih dibanding platform buatan Mark Zuckerberg tersebut.


1. MeWe

Platform MeWeKompas.com Platform MeWe

Jejaring sosial ini mengklaim tidak membagi data penggunanya, tidak ada iklan, tidak menggunakan cookies untuk bisa melacak penggunannya, dan tentu bisa diunduh kapan saja dan di mana saja. Profil pengguna diklaim lebih aman, karena tidak akan muncul di pencarian situs atau search engine.

Cara mengundang teman pun hanya bisa dilakukan melalui undangan e-mail. Layaknya Facebook, di platform ini, pengguna bisa saling berbagi foto, video, pesan suara hingga memperbarui status.

Tak cukup sampai di situ, pengguna juga bisa menambahkan agenda di kalender, mengunggah dan membagi dokumen, membuat grup khusus sesuai minat, dan chatting dengan pengguna lain.

Siapa saja yang bisa melihat lini masa beranda pun bisa diatur sendiri oleh pengguna. Ditambah, pertama kali Anda membuat akun MeWe, pengguna mendapatkan storage sebesar 8 GB di fitur My Cloud. Platform ini bisa diakses secara gratis, dengan mengunduh di toko aplikasi Android di tautan ini dan juga di Apps Store melalui link ini.

Baca juga: 5 Langkah Mengamankan Akun dan Data di Facebook

2. Diaspora*

Platform Diaspora*Kompas.com Platform Diaspora*

Istilah diaspora merupakan singkatan dari "dispersal of seeds over a wide area", atau dalam bahasa Indonesia berarti penyebaran benih di area yang luas. Benih di sini dimaksudkan sebagai orang-orang yang menyebar di berbagai belahan dunia.

Tanda bintang (*), dimaksudkan sebagai bunga dandelion yang benihnya gampang terbang terbawa angin, lalu menyebar lebih luas.

Soal privasi, Diaspora* disebut lebih tinggi dibanding MeWe. Ketika mendaftar, pengguna dianjurkan untuk memilih "pods" berdasarkan detail waktu aktif, lokasi, jumlah pengguna, dan layanan platform lainnya seperti Twitter atau Facebook.

"Pods" merupakan server yang dijalankan secara independen, untuk membuat jaringan terdesentralisasi, sehingga tidak hanya dimiliki oleh satu entitas tunggal. Jika kesulitan memilih pods yang tepat, Diaspora* akan memilihkannya untuk Anda.

Setelahnya, pengguna bisa mendesain profilnya dengan sedikit informasi personal, seperti foto profil, atau memilih topik sesuai ketertarikan dengan membubuhkan tagar. Di platform ini, pengguna dapat menambahkan teman dari seluruh dunia meski diluar pods yang dipilih.

Seperti halnya Facebook, pengguna juga bisa membagi foto, video, dan juga mention teman.
Untuk meningkatkan keamanan, pengguna bisa mengorganisasi kontak, sehingga postingan hanya bisa dilihat keluarga atau teman-teman dekat saja.

Aplikasi ini baru tersedia di platform Android, dengan mengunduhnya melalui Google Play Store di tautan berikut . Bisa juga diakses melalui desktop dengan mengklik tautan ini.

3. Path

Ilustrasi PathYoga Hastyadi Widiartanto/KOMPAS.com Ilustrasi Path

Aplikasi satu ini bukan aplikasi baru bagi sebagian netizen di Indonesia. Di aplikasi ini, pengguna bisa membagi foto dan video secara gratis ke teman atau pengikutnya. Pengguna juga bisa pamer sedang berada di mana, sedang mendengarkan musik apa, dan film apa yang sedang dinikmati.

Pengguna juga bisa mencari postingan yang sedang tren, dan mencari update tertentu melalui tagar. Tak berbeda dengan Facebook, dan paltform sebelumnya, Path juga menyediakan messenger untuk chatting personal dimana pengguna bisa saling berbagi file, foto, dan pesan suara.

Untuk peningkatan keamanan, pengguna bisa mengontrol bagaimana informasinya dibagikan, mencegah profilnya tidak mudah dilacak atau ditandai di foto pengguna lain, dan auto-block semua permintaan pertemanan.

Baca juga: Skandal Facebook Merebak, Path Bakal Bongkar Ulang Aplikasi

4. Behance

Paltform BehanceKompas.com Paltform Behance

Platform satu ini diperuntukan bagi para ilustrator, desainer, dan fotografer sebagai etalase karya mereka. Behance juga menjadi salah satu wadah bagi perusahaan untuk mencari bakat yang mereka butuhkan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com