KOMPAS.com - Facebook ternyata tak hanya merekam e-mail dan nomor ponsel para penggunanya saja di database mereka. Beberapa pengguna melaporkan jika Facebook juga merekam riwayat panggilan telepon dan SMS dari ponsel Android.
Dengan begitu, Facebook pun bisa melacak pola komunikasi penggunanya, dan siapa saja yang sering mereka hubungi. Sejatinya, Facebook telah meminta izin akses langsung ke perangkat pengguna, saat mereka memasang atau meng-install aplikasi Facebook atau Messenger untuk pertama kalinya di ponsel Android.
File tersebut diakses sekali, lalu disimpan (cached), dan tidak akan diperbarui saat permintaan izin kedua dan seterusnya. Lantas, bagaimana caranya untuk mengecek, apakah SMS dan panggilan telepon kita terlacak atau tidak?
Baca juga: Facebook Lacak Riwayat Telepon dan SMS Pengguna Android
Cara mengecek panggilan telepon dan SMS yang direkam Facebook
Facebook menyimpan semua aktivitas penggunanya, sejak pertama kali log-in atau masuk ke akun Facebook. Semua rekam jejak, terpatri di database Facebook, yang bisa diunduh melalui tautan berikut.
Tautan tersebut mengarah ke laman setting atau pengaturan akun Facebook. Pilih tautan "Download a copy of your Facebook data" (Unduh salinan) yang berada di bawah kotak General Account Settings (Pengaturan Umum Akun).
Sebelumnya, pastikan e-mail yang digunakan untuk mendaftar Facebook masih bisa dibuka, untuk mengunduh arsip Facebook. Setelah file diunduh, ekstrak file lebih dulu, lalu buka folder"HTML".
Oh wow my deleted Facebook Zip file contains info on every single phone cellphone call and text I made for about a year- cool totally not creepy.
— Mat Johnson (@mat_johnson) 23 Maret 2018
Untuk melihat apakah panggilan telepon dan SMS terekam Facebook atau tidak, buka file HTML bernama Contact_info. Anda bisa membuka dengan notepad (klik kanan>Open With>notepad) atau double klik file HTML tersebut untuk membukanya di browser.
Baca juga: 5 Langkah Mengamankan Akun dan Data di Facebook
Gulir ke bawah untuk melihat apakah panggilan telepon dan SMS Anda juga dikumpulkan Facebook selama ini, seperti laporan yang dikeluhkan salah satu pengguna Facebook, Dylan McKay, yang mengaku jika Facebook memiliki riwayat telepon dan SMS dari orang-orang terdekatnya.
Downloaded my facebook data as a ZIP file
Somehow it has my entire call history with my partner's mum pic.twitter.com/CIRUguf4vD
— Dylan McKay (@dylanmckaynz) 21 Maret 2018
Jika tidak ada, artinya data panggilan telepon dan SMS Anda tidak terekam oleh Facbeook. Bisa jadi, hal itu karena kontak ponsel tidak tersinkron dengan Facebook mobile di Android, seperti yang dijelaskan salah satu jurnalis teknologi, Ed Bott di akun twitter-nya.
If it's not there, it probably wasn't collected. AFAIK, you had to link Facebook to your contacts at some point for this collection to have happened. And then extra steps for SMS and call logs.
— Ed Bott (@edbott) 25 Maret 2018
Dilansir KompasTekno dari Gadgets Now, Kamis (29/3/2018), pengguna iOS dilaporkan aman dari pelacakan panggilan telepon dan SMS.
Cara menonaktifkan sinkronisasi dan menghapus kontak
Jika Anda ingin menonaktifkan sinkronisasi dan menghapus kontak yang terekam di Facebook, klik tautan berikut. Halaman tersebut mengarah ke halaman pusat bantuan Facebook. Untuk menghapus kontak, gulir kebawah dan temukan tautan " Mengelola Kontak yang Diimpor untuk Messenger", lanjutkan dengan klik opsi "hapus semua".
Dengan memilih opsi tersebut, secara otomatis, sinkronisasi juga dinon-aktifkan. Sementara untuk menghentikan informasi kontak secara permanen, Facebook mengimbau penggunanya untuk mematikan sinkronisasi kontinu atau berkelanjutan di semua perangkat yang digunakan untuk aplikasi Messenger.
Dalih Facebook
Facebook, melalui juru bicaranya, mengatakan jika jejarinng sosial mengakses riwayat telepon dan SMS pengguna.
Baca juga: Terima Tantangan, Elon Musk Hapus Facebook Resmi Tesla dan SpaceX
“Bagian terpenting dari aplikasi yang membantu Anda membuat koneksi adalah membuatnya gampang untuk menemukan orang yang ingin Anda ajak berkoneksi,” ujar perwakilan Facebook.
“Jadi, pertama kali Anda mendaftarkan diri ke aplikasi media sosial, sudah hal biasa bagi layanan untuk memulai mengumpulkan data-data panggilan telepon dan SMS,” imbuhnya.
Kekhawatiran pengguna Facebook akan data personalnya semakin sensitif akhir-akhir ini, setelah Facebook diterpa masalah kemanan privasi penggunanya, setelah skandal pencurian 50 juta data pengguna oleh pihak ketiga, Cambridge Analytica. Data tersebut dikumpulkan untuk kepentingan pemenangan Pilpres AS tahun 2016.
Baca juga: #DeleteFacebook Menggema, Bagaimana Cara Menghapus Akun Facebook?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.