Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Wangiri, Penipuan Berkedok "Missed Call" dari Luar Negeri

Kompas.com - 01/04/2018, 17:12 WIB
Yudha Pratomo,
Oik Yusuf

Tim Redaksi

Penipuan ini pun bukan pertama kalinya terjadi di Indonesia. Pada 2016 lalu, sejumlah pengguna operator seluluer mengeluhkan menerima "teror" dari nomor telepon internasional dengan awalan kode negara +77.

Kemudian beredar pesan berantai yang isinya mengajak pengguna ponsel berhati-hati bila menerima telepon dari nomor yang tidak dikenal, apalagi berasal dari luar negeri.

Menurut pesan berantai tersebut, jika pengguna menelepon balik ke nomor internasional tadi, data nomor telepon di ponsel akan diambil dan penelepon dikenai biaya 15 hingga 30 dollar AS per panggilan.

Cara menghindarinya

Wangiri adalah modus penipuan dengan beradasarkan panggilan telepon, oleh karena itu ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menghindarkan Anda dari modus penipuan ini.

Cara pertama tentu saja adalah jangan menelepon balik apabila nomor tidak dikenal. Lalu, cara kedua untuk melakukan pencegahan adalah dengan berhati-hati saat menggunakan media sosial, seperti Facebook ataupun Twitter.

Jika memungkinkan, sebaiknya Anda tidak mencantumkan nomor kontak pribadi pada akun media sosial Anda. Apaila sudah terlanjur, sebaiknya Anda segera menghapusnya untuk berjaga-jaga.

Kemudian, Anda harus waspada jika mendapat pesan berupa tautan tak dikenal. Bisa jadi ini adalah modus phising yang akan menyedot data Anda termasuk nomor ponsel yang kemudian bisa disalahgunakan.

Selain itu, bagi Anda yang gemar berbelanja online, sepatutnya Anda lebih waspada. Pastikan halaman belanja yang Anda akses dimulai dengan awalan "HTTPS". Jika demikian, artinya situs ini aman dan detail pribadi mulai dari nomor ponsel hingga kartu kredit Anda juga terjaga.

Anda juga sebaiknya tidak memberikan informasi pribadi Anda kepada orang tak dikenal. Kecuali Anda sudah sangat yakin keamanan serta kerahasiaan data Anda terjamin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com