Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perbedaan Fitur Slow-Motion Galaxy S9 dan Smartphone "Slow-mo" Lain

Kompas.com - 04/04/2018, 09:25 WIB
Wahyunanda Kusuma Pertiwi,
Reza Wahyudi

Tim Redaksi

 

A post shared by Wahyunanda (@wahyunanda22) on Apr 2, 2018 at 10:43pm PDT

Fitur slow-motion yang terpasang di duo Galaxy S9, menurut fotografer profesional David Soong, merupakan salah satu fitur yang mutakhir, yang terpasang di perangkat mobile.

"Menurutku, sebenarnya slow-motion gak gampang, dengan Samsung hadirkan ini (fitur slow-motion) dijadiin gampang", ujar David, dalam kesempatan sama di Lombok, Nusa Tenggara Barat.

Kehadiran fitur ini di perangkat mobile pun dinilai lebih efisien. Lebih lanjut, David menjelaskan jika sebelumnya, untuk menghasilkan video slow-motion lebih rumit, karena harus menggunakan perangkat laptop, aplikasi khusus, dan sebagainya.

Smartphone pun bentuknya lebih ringkas dan sepanjang waktu selalu dibawa oleh sang empunya. Walhasil, menurut David, smartphone selalu siap apabila tiba-tiba muncul momen yang menarik.

Aspek kepraktisan inilah yang membuat smartphone memiliki kelebihan tersendiri dibandingkan kamera digital untuk keperluan merekam video maupun memotret.

Rahasia slow-mo Galaxy S9

Kemampuan slow-mo di Galaxy S9 tak datang begitu saja. Di baliknya, Samsung menerapkan teknologi sensor kamera khusus yang mampu menangani sejumlah besar data dari perekaman 960 frame per detik.

Menurut Putu, hasil epik dari fitur slow-motion Galaxy S9 dan S9 Plus, adalah hasil kolaborasi dari pengolahan software dan hardware nan garang, yang terinstalasi di duo Galaxy S9.

"Hardware Samsung yang baru, Exynos 9810, memang bagus. Karena dia bisa merekam, dan bisa me-render dengan cepat. Padahal itu seharusnya tugas yang berat", imbuh dia.

Sensor kamera milik Galaxy S9 dan Galaxy S9 Plus ini terdiri dari tiga lapisan. Lapisan pertama memuat sensor gambar CMOS itu sendiri.

Lapisan kedua berisi sirkuit readout yang sanggup membaca data tangkapan sensor CMOS dengan kecepatan tinggi, lalu di lapisan ketiga ada chip memori DRAM yang berfungsi sebagai penampung data (buffer) video super slow motion.


Berkat chip DRAM terintegrasi ini, Samsung mengklaim sensor kamera Galaxy S9 dan Galaxy S9 Plus sanggup menampung data gambar empat kali lebih banyak dibandingkan smartphone sebelumnya.

Tak hanya video super slow-motion, modul kamera Galaxy S9 Plus disebutkan memiliki buffer memori yang juga berfungsi menampung data untuk fungsi multi-frame noise reduction yang mengurangi tingkat noise saat pemotretan dalam kondisi kurang cahaya.

Simak kebolehan Galaxy S9 merekam video slow-motion berikut fitur-fitur andalan lainnya dalam tayangan di tautan berikut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Kacamata Pintar Meta 'Ray-Ban' Sudah Bisa Dipakai Video Call WhatsApp

Kacamata Pintar Meta "Ray-Ban" Sudah Bisa Dipakai Video Call WhatsApp

Gadget
Tanggal Rilis Game terbaru Hoyoverse Bocor di App Store

Tanggal Rilis Game terbaru Hoyoverse Bocor di App Store

Game
Revisi UU Penyiaran, KPI Bisa Awasi Konten Netflix dan Layanan Sejenis

Revisi UU Penyiaran, KPI Bisa Awasi Konten Netflix dan Layanan Sejenis

e-Business
Revisi UU Penyiaran Digodok, Platform Digital Akan Diawasi KPI

Revisi UU Penyiaran Digodok, Platform Digital Akan Diawasi KPI

Internet
Arti Kata NT, Bahasa Gaul yang Sering Dipakai di Medsos dan Game

Arti Kata NT, Bahasa Gaul yang Sering Dipakai di Medsos dan Game

Internet
Profil Lee Jae-Yong, Bos Besar Samsung yang Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan

Profil Lee Jae-Yong, Bos Besar Samsung yang Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan

e-Business
Tablet Samsung Galaxy Tab S6 Lite 2024 Resmi di Indonesia, Ini Harganya

Tablet Samsung Galaxy Tab S6 Lite 2024 Resmi di Indonesia, Ini Harganya

Gadget
WhatsApp Dituduh Bocorkan Informasi Warga Palestina ke Israel, Ini Faktanya

WhatsApp Dituduh Bocorkan Informasi Warga Palestina ke Israel, Ini Faktanya

Internet
Cara Mengaktifkan eSIM Telkomsel di HP Android dan iPhone

Cara Mengaktifkan eSIM Telkomsel di HP Android dan iPhone

e-Business
Razer Perkenalkan Kishi Ultra, Controller Game dengan 'Sensa HD Haptics'

Razer Perkenalkan Kishi Ultra, Controller Game dengan "Sensa HD Haptics"

Gadget
10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

Gadget
Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Gadget
Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai  'Circle to Search' Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai "Circle to Search" Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Software
Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

e-Business
Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Game
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com