Kegiatan Sehari-Hari yang Apik Dibuat "Slow Motion" Epik

LOMBOK, KOMPAS.com - Salah satu fitur andalan duo Samsung Galaxy S9 dan Galaxy S9 Plus adalah video gerak lamban atau slow-motion. Fitur ini tak hanya mengabadikan momen, namun juga membuatnya lebih dramatis dan epik.

Dengan meningkatkan kecepatan rana (shutter speed) kamera hingga 960 fps, duo Galaxy S9 dan Galaxy S9 Plus bisa memperpanjang video dari 0,2 detik menjadi 6 detik.

Tak perlu menunggu momen untuk menghasilkan video slow-motion yang menarik. Karena dalam kegiatan sehari-hari pun banyak hal untuk diamati kebih rinci, melalui video gerak lamban.

“Dari mulai bangun di pagi hari hingga kita kembali tidur di malam hari, banyak momen luar biasa yang terjadi, dan sayangnya berlalu dan terjadi begitu cepat", jelas fotografer profesional David Soong, dalam acara media workshop yang dihelat di Lombok, Senin (2/4/2018).

Lantas, momen sehari-hari apa saja yang menarik untuk diabadikan dengan fitur slow-motion? 

1. Wisata

Saat berlibur dengan keluarga, teman, atau bahkan solo travelling ke kota atau negara lain, bisa mengabadikan beberapa momen sederhana untuk dibuat gerak lamban. Misalnya, atraksi kebudayaan, seperti tarian tradisional atau pentas seni yang seringkali menggunakan adegan cepat.

Seperti tarian Peresean dari masyarakat suku Sasak di Lombok, di mana kedua penari saling adu sabet rotan. Dengan diperlambat hingga 32 kali, beberapa momen seperti menangkis sabetan dengan perisai, atau ketika rotan mengenai badan, bisa terlihat lebih jelas.

Bisa juga, dengan sekadar mengunjungi landmark daerah tersebut dan menggunakannya sebagai latar, lantas memutar perangkat mengelilingi subyek.

 

A post shared by Wahyunanda (@wahyunanda22) on Apr 2, 2018 at 6:55pm PDT

2. Momen cantik

Momen cantik seperti mengibas rambut, atau mengibaskan gaun yang diterpa angin, bisa jadi tampak lebih dramatis dan sensual. Berkat frame rate 960 FPS seperti pada Galaxy S9, kejadian cepat seperti diatas, bisa “diperpanjang” atau diperlambat 32 kali, sehingga menjadi 6 detik dari 0,2 detik.

 

A post shared by Wahyunanda (@wahyunanda22) on Apr 2, 2018 at 10:43pm PDT

3. Olahraga

Kebanyakan aktivitas olahraga melibatkan gerak tubuh yang cepat. Seperti smash pada voli atau bulu tangkis, memasukan bola ke ring saat basket, ataupun saat loncat menuju kolam renang.

Selain membuatnya lebih epik dengan iringan musik yang sesuai, penonton pun bisa mempelajari trik-trik tertentu dalam olahraga tersebut. Sehingga, bisa membantu meningkatkan skill dengan mencobanya sendiri.

4. Momen romantis

Momen spesial seperti kencan pertama atau pernikahan, amat sangat menarik untuk dijadikan video slow-motion.

Misalnya, ketika melempar bucket bunga dari mempelai wanita, momen mengharukan saat prosesi sungkeman, taburan bunga ke mempelai wanita saat menuju altar, atau saling menyuapi saat makan malam bersama. Tentu efek dramatis menjadi nilai tambah, untuk mengabadikan momen berharga tersebut.

5. Hobi

Fitur slow-motion pun bisa dikreasikan untuk hobi, seperti memecahkan telur saat memasak, memandikan peliharaan, atau momen 0,2 detik ketika telur mata sapi yang dilempar dari penggorengan, akan tampak lebih epik.

Video super lambat juga bisa dimodifikasi dalam tiga format berbeda di duo Samsung Galaxy S9, yakni mode on loop, in reverse, atau swing, yang bisa menghasilkan efek berbeda dibanding slow-motion biasa.

Baca juga : Perbedaan Fitur Slow-Motion Galaxy S9 dan Smartphone Slow-mo Lain